Luar Negeri

Wanita Hamil Ini Idap PMS, Suami Tuduh Istrinya Selingkuh, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Bukan tanpa alasan, dugaan selingkuh itu terjadi ketika dia menemukan bahwa istrinya mengidap Penyakit Menular Sekasual (PMS).

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
The Huffington Post, robertoforzoni.com
ilustrasi hamil 

Wanita Hamil Ini Idap PMS, Suami Tuduh Istrinya Berselingkuh, Dokter Jelaskan Penyebabnya

SERAMBINEWS.COM, TAIPEI - Seorang wanita hamil berusia 32 tahun yang akan melahirkan didiagnosis mengidap penyakit menular seksual (PMS).

Karena penyakit tersebut, sang suami menaruh curiga bahwa istrinya telah selingkuh.

Namun kebenaran akhirnya terungkap ketika dokter menjelaskan penyebab istrinya idap PMS.

Melansir dari Thoi Dai, Rabu (26/1/2022), seorang wanita berusia 32 tahun yang segera akan melahirkan anak pertamanya dituduh selingkuh oleh suaminya.

Baca juga: Malam Pertama Berantakan, Pengantin Wanita Murka Lihat Ada Wanita Hamil Duduk di Ranjangnya

Baca juga: Ibu Hamil Nekat Jual Ginjal, Demi Lunasi Utang Rp 1 Miliar Gara-Gara Rugi Bisnis Minyak Goreng

Bukan tanpa alasan, dugaan selingkuh itu terjadi ketika dia menemukan bahwa istrinya mengidap Penyakit Menular Sekasual (PMS).

Terlebih lagi, wanita itu sering merasakan gatal-gatal pada bagian alat vitalnya.

Sehingga ia membeli krim anti-gatal, tetapi bukanya sembuh malah menjadi semakin gatal. 

Ia menemukan bagian sensitif-nya itu merah dan bengkak.

Jadi, wanita dan suaminya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Dokter Li Weihao, dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Zhenxing, Taiwan, yang menangani kasus tersebut.

Baca juga: Laki-laki yang Sudah Menikah Tapi Masih Selingkuh, Buya Yahya : Hina dan Rendah

Baca juga: Dijamin Suami Tak Akan Selingkuh, dr Aisah Dahlan Sarankan Istri Lakukan Ini di Tempat Tidur

Ia mengatakan bahwa ketika wanita itu datang ke rumah sakit, dia mengeluh pada bagian ‘bawahnya’ begitu gatal dan sudah berlangsung lama. 

Dokter Li Weihao melakukan pemeriksaan ginekologi terhadap wanita hamil tersebut. 

"Pemeriksaan yang mengerikan. Vulva pasien wanita itu penuh dengan lepuh kecil, yaitu kutil kelamin," kata  dr Li Weihao. 

Dokter kemudian menjelaskan kondisi tersebut kepada pasangan tersebut dan mengatakan penyakit tersebut bisa menular melalui aktivitas seksual. 

Mendengar hal itu, sang suami langsung marah. Ia takut penyakit itu mempengaruhi janin yang dikandung istrinya selama kehamilan.

Pasangan itu mengaku tidak melakukan hubungan badan selama masa kehamilan.

Suaminya lantas menaruh curiga bahwa istrinya itu telah berselingkuh dengan orang lain. 

Adapun istri, dia menegaskan bahwa dia tidak melakukan apapun dengan pria lain dan masih ‘suci’ saat menikah.

Kedua pasangan itu pun bertengkar di ruang pemeriksaan.

Baca juga: Gejala Suami atau Istri Selingkuh Menurut Ahli, Penampilan Baru hingga Ponselnya Berubah

Dokter Li Weihao kemudian mengendalikan situasi, menjelaskan bahwa istrinya mengidap Human papillomavirus (HVP) laten.

Menurutnya, ini dapat muncul selama kehamilan karena kekebalan yang melemah. 

Untuk menghilangkan kutil kelamin pada ibu hamil, dokter mengatur cryotherapy dan terus mengoleskan salep setelah operasi caesar sampai kondisinya membaik.

Dokter Li Weihao mengatakan bahwa karena kutil kelamin selama kehamilan dapat bersentuhan dengan janin dan menyebabkan infeksi.

Kasus yang lebih serius lagi itu dapat menyebabkan janin tumbuh kutil di tenggorokan dan trakea, menyebabkan obstruksi jalan napas. 

Baca juga: Baru Sebulan Cerai Sebab Istri Hamil Anak Pria Lain, Pria Ini Dikejutkan dengan Tes DNA Anak Pertama

Oleh karena itu, jika seorang wanita memiliki kutil kelamin saat hamil, dia harus memilih untuk menjalani operasi caesar untuk menghindari penularan infeksi pada bayi yang baru lahir. 

dr Li Weihao juga menunjukkan bahwa virus HPV dapat dibagi menjadi dua kategori risiko tinggi dan risiko rendah. 

Tipe berisiko tinggi lebih mungkin menyebabkan kanker dan tipe berisiko rendah lebih mungkin berubah menjadi kutil kelamin. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved