Bocah SD di Sumut Meninggal Dunia setelah Divaksin, Sang Ibu: Saya Sudah Mengikhlaskan Kepergiannya
Almarhum sempat awalnya diboyong ke klinik di dekat rumah dan kemudian dilarikan ke rumah sakit yang ada di Medan.
Editor:
Faisal Zamzami
Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
Sarma Simbolon menunjukkan foto semasa hidup anaknya Ronald Purba (10). Bocah tersebut meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan vaksin di sekolah Kamis, (27/1/2022).
Sementara itu Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebut pihaknya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Semoga keluarga dapat menerima cobaan dengan sabar dan tabah.
"Jadi tidak benar karena vaksinasi. Dari hasil surveilans dan investigasi serta keterangan dokter yang merawat bahwa anak tersebut meninggal karena tetanus," kata dr Ade.
Baca juga: VIDEO - Seorang Remaja Perempuan Menangis Histeris karena Handphone-nya Dijambret
Baca juga: Kasus Dokter Dody Campurkan Sperma ke Makanan Istri Temannya, Terdakwa Divonis 6 Bulan Penjara
Baca juga: Pegawai Rutan Kelas III Sinabang Deklarasikan Janji Kinerja
TribunMedan: KRONOLOGI Anak SD Meninggal Dunia setelah Divaksin, Begini Dikisahkan Sang Ibu