Berita Sepakbola
Ekuador Vs Brasil, Kini Vini!
Berkat penampilan apiknya saat Real Madrid menggebuk Barcelona 3-2 di semifinal Supercopa Spanyol awal Desember lalu, dirinya dipanggil pelatih Tite
JALAN Vinicius Jr untuk berbaju timnas Brasil terbilang berliku.
Berkat penampilan apiknya saat Real Madrid menggebuk Barcelona 3-2 di semifinal Supercopa Spanyol awal Desember lalu, dirinya dipanggil pelatih Tite masuk tim Selecao.
Vini diproyeksikan untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador pada pekan ke-15 di Venue Estadio Rodrigo Paz Delgado, Quito, Jumat (28/1) dini hari, dan kontra Paraguay (2/2) mendatang.
Dipanggilnya Vini terkesan bukan hal mengejutkan mengingat kiprahnya yang memang luar biasa untuk Real Madrid.
Sampai saat ini, winger kiri berusia 21 tahun ini telah mengemas 12 gol, dan lima assists dari 21 laga di La Liga.
Tapi kembali pada bulan November, ketika Brasil terakhir memanggil skuat untuk pertandingan kualifikasi, pelatih Tite membacakan 23 nama, tidak satupun dari mereka adalah Vinicius.
Kesempatan berikutnya, jika bukan karena Roberto Firmino dari Liverpool cedera, Vini mungkin tak bakal dipanggil lagi.
Dia mencicipi 90 menit pertamanya saat Brasil imbang 0-0 kontra Argentina (17/11) lalu.
Penampilannya cukup ciamik.
Baca juga: Mantan PSK Brasil Ini Ngaku Pernah Disewa Cristiano Ronaldo, Tarifnya Seharga Rumah
Baca juga: Legenda Sepak Bola Brasil, Pele Keluar dari Rumah Sakit Sao Paulo, Operasi Tumor Usus Besar
Tapi belum setajam saat membela Real Madrid.
Sejak debut 11 September 2019 lalu untuk Selecao, Vini baru bermain sembilan kali, tanpa gol, maupun assists.
Kenapa Vini masih tumpul di Selecao? Jawabannya mungkin karena terbatasnya kesempatan main.
Dia baru sekali bermain 90 menit.
Selebihnya hanya jadi pemain pengganti.
Kini, situasinya lebih longgar.
Brasil telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2022.
Pelatih Tite pun bisa leluasa memberi waktu bagi Vini untuk mengeluarkan sisi terbaiknya.
Keuntungan tersendiri pula bagi sang winger, penyerang andalan Brasil, Neymar bakal absen karena cedera.
Karena itulah, dua laga kualifikasi ini menjadi teramat penting bagi Vini untuk membuktikan diri.
Digadang-gadang sebagai pemain paling bernilai di 2022 versi CIES dengan taksiran angka Rp 2,7 triliun, Vini diprediksi bakal bersinar terang di Qatar nanti.
Tapi jalan terang itu harus dirintisnya mulai dari sekarang.
Tekanan untuk pelatih Tite memang sudah menghilang setelah tim Samba jadi pemegang tiket pertama ke Qatar dari zona Amerika Selatan.
Namun, pelatih berusia 60 tahun ini juga pastinya berambisi menyempurnakan langkah timnya agar tak terkalahkan di ajang kualifikasi.
Brasil saat ini tidak terkalahkan di masing- -masing dari 30 kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi pada Oktober 2015 ketika ditekuk Cile 2-0 di Santiago.
Selecao pun sangat percaya diri menyambangi markas Ekuador.
Mereka tak pernah kalah dalam 12 duel terakhir kontra tim yang berada di peringkat ke-46 FIFA tersebut.
Di sisi lain, Ekuador yang ditukangi Gustavo Julio tak ingin kehilangan momen bagus.
Mereka gagal melaju ke Piala Dunia 2018 lalu, dan kini berada dalam posisi kuat untuk lolos.
Saat ini, Ekuador di posisi tiga klasemen sementara dengan 23 poin dari 14 laga.
Dibuntuti Kolombia, dan Peru dengan selisih lima poin.
Tim berjuluk El Tri ini cukup percaya diri menyambut Selecao, setelah tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi. (Tribunnews/ den)
Baca juga: Man City Vs Everton, Ajang Duel Striker asal Brasil
Baca juga: Argentina dan Brasil Bertemu di Kualifikasi Piala Dunia, Adu Gengsi Dua Raksasa Amerika Latin