Breaking News

Waria Jadi Korban Malpraktik, Tewas Setelah Disuntik Silikon 46 Kali, 3 Orang Ditangkap

Kasus tewasnya seorang wanita pria (waria) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya terungkap.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ketiga tersangka pelaku malpraktek terhadap waria berinisial MY (25) dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus tewasnya seorang wanita pria (waria) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya terungkap.

Korban berinisial MY (25) menjadi korban malpraktik.

Sementara pelakunya berjumlah 3 orang yang memiliki peran berbeda-beda.

Ketiganya merupakan pengelola salon kecantikan.

Identitas mereka HP (54), SY (46), dan HD (47).

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunKaltim.com, kejadian ini bermula saat jasad korban ditemukan di salon para pelaku.

Lokasinya berada di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Sabtu (22/1/2022).

Terdapat luka melepuh kemerahan di dada sebelah kanan korban

 
Di sekitar lokasi temuan jenazah MY, didapati botol berisi bahan kimia berupa silikon.

Setelahnya, pihak kepolisian lantas meminta keterangan pemilik salon, yakni tersangka SY.

Berdasarkan keterangannya, kepolisian mengetahui bahwa korban merupakan salah satu karyawan SY dan sudah bekerja di salon miliknya setidaknya sepekan terakhir.

Polisi amankan 3 orang

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan 3 orang setelah melakukan pendalaman.

Ketiganya berhasil diringkus meski salah satunya sempat melarikan diri ke kawasan Samboja, Kabupaten Kukar, beberapa jam usai kejadian.

"Termasuk juga beberapa barang bukti yang sudah kita sita juga dari pelaku," urai Thirdy, dikutip dari TribunKaltim.com, Kamis (27/1/2022).

Adapun peran pelaku HP yang menyuntik silikon terhadap korban; pelaku SY selaku pemilik salon, dan HD selalu penyedia bahan-bahan kimia tersebut.

Korban disuntik 46 kali

Thirdy menyebut berdasarkan keterangan pelaku, korban MY sebelum meninggal sempat mendapatkan 46 kali suntikan silikon.

"Saat ditanya, pelaku mengatakan bahwa sebelum korban meninggal dunia, ia sedang melakukan suntik payudara dengan menggunakan silikon yang dilakukan oleh HP," ucapnya.

Dimana penyuntikan tersebut dilakukan sebanyak dua fase.

Pertama, dilakukan pada tanggal 17 Januari 2022 dengan dosis 3 mililiter sebanyak 40 suntikan.

"Kedua, di tanggal 21 Januari 2022 sebanyak 6 kali dengan ukuran 3 mililiter. Disitu korban langsung merasa panas dan melepuh di dada sebelah kanan," urai Thirdy.

Kemudian oleh tersangka SY yang merupakan pemilik salon sekaligus atasan korban, berperan membantu mengisikan silicon ke dalam suntikan sebanyak 5 kali.

Polisi sudah menetapkan 3 pelaku sebagai tersangka dalam kasus ini.

Mereka dijerat Pasal 197 dan Pasal 198 jo. Pasal 106 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Ancamannya pidana penjara hingga 10 tahun dan denda sebesar Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Ketua DPRK Lhokseumawe Kunjungi Korban Kebakaran di Blang Pulo

Baca juga: Bagaimana Hukum Menggunakan Minyak Wangi Namun Mengandung Alkohol? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Jejak Sri Wahyumi, Eks Bupati Talaud Masuk Bui Lagi, Pernah Ngamuk Dijemput KPK hingga Dipecat PDIP

Tribunnews.com: Kronologi Waria di Balikpapan Tewas setelah Terima 46 Kali Suntikan Silikon, Dada Korban Melepuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved