Berita Aceh Tengah
Awalnya Dikira Buah Kelapa, Ternyata Diduga Tengkorak Manusia Ditemukan Dalam Parit di Aceh Tengah
“Saat ditemukan, awalnya masyarakat mengira buah kelapa, setelah diangkat ke atas dilihat mirip tengkorak manusia, mereka langsung melaporkan penemuan
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
“Saat ditemukan, awalnya masyarakat mengira buah kelapa, setelah diangkat ke atas dilihat mirip tengkorak manusia, mereka langsung melaporkan penemuan ini kepada kita,” ujar Iwan AK.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (28/1/2022) pagi, dihebohkan dengan penemuan diduga kerangka manusia berupa tengkorak dan tulang belulang lainnya.
Kerangka tersebut ditemukan dalam parit di Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.
Diketahui, tengkorak diduga kerangka manusia itu, awalnya ditemukan oleh warga yang sedang melakukan gotong royong di kampung tersebut.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim SIK melalui Kapolsek Bebesen, Ipda Iwan AK yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan ada penemuan diduga kerangka manuasi yang ditemukan oleh masyarakat yang sedang melaksanakan gotong rongong di kampung setempat.
“Saat ditemukan, awalnya masyarakat mengira buah kelapa, setelah diangkat ke atas dilihat mirip tengkorak manusia, mereka langsung melaporkan penemuan ini kepada kita,” ujar Iwan AK.
Menurutnya, atas penemuan itu, pihaknya melaporkan ke tim Identifikasi Polres Aceh Tengah dan langsung turun ke TKP.
“Sampai di TKP, tim Identifikasi Polres Aceh Tengah langsung mengamankan tengkorak yang ditemukan itu,” jelas Iwan.
Selanjutnya, Iwan AK kembali meminta masyarakat untuk mencari kerangka lainnya.
Kemudian, ditemukan sebuah jaket dan dalam jaket tersebut ditemukan lagi dua kerangka mirip tangan manusia.
“Tadi kita lakukan penyiraman dengan menggunakan mobil Damkar, dan ditemukan lah jaket beserta dua kerangka di dalamnya,”ungkapnya.
Ia menambahkan, tengkorak beserta dua tulang belulang yang diduga kerangka manuasi itu kini sudah diamankan dan diserahkan ke pihak Rumah Sakit Datu Beru, Takengon.
“Semua kerangka yang diduga manusia itu sudah kita serahkan ke pihak rumah sakit Datu Beru Takengon untuk diautopsi,” ucapnya. (*)