Berita Banda Aceh

Luar Biasa, Sembilan Peneliti USK Masuk 100 Ilmuwan Berpengaruh di Indonesia

Sebanyak sembilan peneliti Universitas Syiah Kuala (USK) masuk dalam 100 ilmuwan paling berpengaruh di Indonesia.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Para peneliti melakukan penelitian di laboratorium Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak sembilan peneliti Universitas Syiah Kuala (USK) masuk dalam 100 ilmuwan paling berpengaruh di Indonesia.

Hal itu berdasarkan versi Alper Doger (AD) Scientific Index tahun 2022.

Untuk diketahui, AD Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan.

Penilaian ini berdasarkan nilai H-Index dan kutipan menurut Google Scholar.

AD Scientific Index mengelompokkan masing-masing seratus ilmuan terbaik dari 11 bidang ilmu.

Dari 11 bidang ilmu tersebut, peneliti USK berhasil mengisi pada 6 bidang dengan total 9 orang saintis.

Baca juga: Prof  Marwan Rektor Baru, DPD RI Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan USK

  • Prof. Dr. Muchlisin, dan Dr. Nur Fadli, S.Pi., M.Sc untuk bidang agriculture and forestry.
  • Prof. Yunisrina Qismullah Yusuf, S.Pd., M.Ling untuk bidang social science
  • Dr. Syukriy Abdullah, SE MSi untuk bidang bisnis dan manejemen.
  • Irham Fahmi, S.E., M.Si. dan Prof. Dr. M. Shabri Abd Majid, S.E., M.Ec. untuk bidang ekonomi.
  • Dr. Muttaqin Hasan, M.T bidang engineering. Kemudian.
  • dr. Harapan DTM&H., M.Infect.Dis., Ph.D.
  • Dr. Mudatsir, M.Kes bidang kesehatan.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, USK dan LNSW Jalin Kerja Sama

Untuk bisa masuk dalam AD Scientific Index, seorang peneliti harus memproduksi banyak publikasi ilmiah berupa jurnal dan buku, dan pemikirannya dikutip dalam banyak penelitian.

Penilaian itu bisa ditinjau dalam Google Scholar, Scopus, Publons, Google Scholar dan laman ilmu pengetahuan lain.

“Nilai publikasi dari masing-masing sumber tersebut berbeda-beda. Memiliki banyak publikasi mengindikasikan peneliti tersebut produktif,” ucapnya.

Prof. Muchlisin, salah satu peneliti paling produktif di USK mengatakan sebagai seorang akademisi maka kegiatan penelitian dan publikasi adalah hal wajib yang harus dilakukan.

Sebab inilah salah satu cara seorang akademisi untuk berkontribusi bagi bangsa maupun dunia.

Selain itu, tambahnya, adanya perangkingan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan reputasi universitas dan peneliti.

“Bagi peneliti, hal ini memberikan banyak kemudahaan dalam banyak hal," ujarnya.

Baca juga: Kabar Gembira, Mahasiswa USK Kembali Kuliah Secara Luring Mulai 17 Januari 2022

"Seperti pendanaan penelitian, tawaran penelitian, tawaran untuk mengisi forum ilmiah internasional, dan berbagai tawaran besar lainnya,” ucap Prof. Muchlisin.

Sebelumnya, Prof. Muchlisin dan dr. Harapan juga tercatat sebagai top 2% world ranking scientis 2022 versi Elsevier BV dan Stanford University yang dirilis Oktober 2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved