Breaking News

Berita Aceh Timur

28 Nelayan Aceh Timur Tiba di Jakarta Setelah Ditahan Pemerintah Thailand Sejak April 2021

28 nelayan asal Aceh Timur yang ditahan di Thailand sejak April 2021 lalu, dipulangkan ke Indonesia

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
28 nelayan berfoto bersama tim BPPA, Kemenlu RI, serta KKP RI, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

JAKARTA - 28 nelayan asal Aceh Timur yang ditahan di Thailand sejak April 2021 lalu, dipulangkan ke Indonesia.

Mereka dibebaskan setelah mendapatkan pengampunan dari Raja Thailand yang berulang tahun pada 2021 lalu.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) menyambut ke-28 nelayan tersebut saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/1/2022) pukul 17.46 WIB.

Kepala BPPA, Almuniza Kamal SSTP MSi mengatakan, sebelum dipulangkan ke Aceh, 28 nelayan itu terlebih dahulu mengikuti karantina di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sekitar tujuh hari.

Mereka juga akan diperiksa kesehatannya serta tes PCR untuk memastikan tidak terpapar Virus Corona atau Covid-19.

"Apabila nanti hasil mereka negatif, maka akan diperbolehkan pulang ke Aceh.

Namun jika diantara mereka ada yang positif, akan diisolasi terlebih dahulu.

Tapi kita doakan semoga mereka sehat-sehat semuanya," ucap Almuniza.

Almuniza menyebutkan, selama mereka di Jakarta, akan dipantau keberadaannya oleh tim BPPA.

Sehingga, apabila mereka membutuhkan sesuatu, maka Tim BPPA akan segera memberikan bantuan.

Baca juga: Dapat Ampunan Raja Thailand, 28 Nelayan Aceh Timur Tiba di Jakarta, Jalani Karantina Selama 7 Hari

Baca juga: Seorang Nelayan Simeulue Hilang di Laut Saat Mencari Lobster, Pos SAR Lakukan Pencarian

Almuniza menyebutkan, program ini sesuai dengan amanah Gubernur Aceh, dan akan terus dilakukan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat Aceh di Pulau Jawa dan sekitarnya.

"Ini sesuai yang diamanahkan pimpinan kita, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Jadi kalau mereka perlu bantuan sesuatu, bisa langsung menghubungi kita (BPPA)," pesannya.

Almuniza mengungkapkan, ke-28 nelayan berasal dari Aceh Timur itu merupakan bagian dari empat nelayan anak yang dipulangkan pada 4 Agustus 2021 lalu, yang juga difasilitasi oleh Pemerintah Aceh.

"Awalnya, mereka yang mencari ikan dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Rizki Laot berjumlah 34 orang anak buah kapal,” beber dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved