Berita Viral

VIRAL Video Ibu Ngamuk Tak Restui Pernikahan Anaknya di Gereja, Ingin Rebut Anak Perempuannya

Belakangan diketahui, bahwa ibu yang mengamuk dan ingin rebut kembali anak perempuannya itu bernama Asima Mariati Ema.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
VIRAL Video Nikah di Gereja Tanpa Restu Orangtua, Seorang Ibu Ingin Rebut Kembali Anak Perempuannya 

SERAMBINEWS.COM - Video rekaman seorang ibu yang ingin rebut kembali anak perempuannya saat melangsungkan pernikahan di Gereja HKBP Tanjungmulia viral di media sosial.

Belakangan diketahui, bahwa ibu yang mengamuk dan ingin rebut kembali anak perempuannya itu bernama Asima Mariati Ema.

Dari video yang diunggah akun Facebook Ivo Damayanti Sinambela, tampak saat itu Asima Mariati Ema teriak-teriak di depan Gereja HKBP Tanjungmulia.

Dia kesal lantaran sang anak nikah di gereja tanpa restu orangtua. 

Terkait video viral anak nikah di gereja tanpa restu orangtua ini, Tribun-Medan.com masih berupaya mengonfirmasi pihak Gereja HKBP Tanjungmulia.

Tribun-Medan.com juga berupaya mencari alamat Asima Mariati Ema untuk melakukan wawancara langsung.

Dalam video yang viral, Asima Mariati Ema tak henti-hentinya berteriak.

"Anakku diambil tanpa persetujuan dariku orangtuanya," teriak Ema dalam video itu.

Diketahui, anak perempuannya bernama Reftania menikah dengan seorang lelaki yang disebut Ema sebagai pengangguran. 

  
"Seorang diri Saya membesarkan anakku ya. Anak diambil dengan laki-laki yang pengangguran. Itu mau memanfaatkan anak gadisku Ito," ujar Ema.

Baca juga: VIRAL Emak-emak Adu Mulut dengan Polisi, Minta Ditembak daripada Suntik Vaksin Covid-19

Baca juga: VIRAL Dokter Diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswi SD di Medan, 3 Orang Diperiksa Polda Sumut

Dalam video itu disebutkan, Ema sempat pergi menemui pendeta di Gereja HKBP Tanjungmulia, Medan sebanyak empat kali untuk menanyakan bagaimana kejelasan atas proses pernikahan putrinya, Reftania.

Ia ingin mengetahui bagaimana mungkin Reftania dapat melakukan proses malua, martumpol hingga pemberkatan pernikahan tanpa ada persetujuan dari dirinya selaku orangtua.

Ternyata, setiap Ema menemui pendeta Gereja HKBP Tanjungmulia yang bernama O Sihite, dia mendapat jawaban yang berbeda-beda.

Tidak ada penjelasan sama sekali bagaimana proses pernikahan anaknya tersebut. 

"Jadi ini kubilang sama kalian, bahkan ke Pendeta HKBP Tanjungmulia. Saya sudah datang 4 kali. Sebentar katanya, saya terima. Inilah HKBP Tanjungmulia yang menyetujui bahwasannya saya sebagai orang yang melahirkan anak saya, putri kandung saya, saya besarkan dari lahir sampai dia jadi sarjana."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved