Berita Bireuen

SDN 12 Bireuen Kemalingan, 27 Laptop Raib, Kerugian Ditaksir Capai Rp 100 Juta Lebih

Kerugian SD tersebut ditaksir mencapai Rp 100  juta lebih, dan akan terganggunya proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambinews.com
Tim Identifikasi Polres Bireuen sedang menyelidiki SDN 12 Bireuen atau SDN Cot Gapu Bireuen yang kemalingan pada Senin (31/1/2022) dini hari WIB. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – SDN 12 Bireuen atau biasa disebut SDN Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen kemalingan pada Senin (31/1/2022) dini hari WIB.

Kerugian SD tersebut ditaksir mencapai Rp 100  juta lebih, dan akan terganggunya proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bireuen, M Almuttaqin, SPd, MPd yang datang ke SDN 12 Bireuen melihat secara dekat jendela rusak dimasuki maling dan kondisi lainnya.

M Almuttaqin yang didampingi Kabid Pembinaan SD, Alfian, MPd kepada Serambinews.com mengatakan, peralatan yang hilang berupa 27 laptop chromebook.

Laptop itu, ujarnya,, merupakan perangkat untuk persiapan mengikuti UNBK bagi anak-anak nantinya.

“Laptop chromebook merupakan bantuan Kementerian Pendidikan untuk beberapa sekolah penggerak di Bireuen, salah satunya SDN 12 Bireuen,” ucapnya.

Baca juga: Komplotan Maling Beraksi Jelang Subuh di Aceh Jaya, Terekam CCTV Saat Bawa Kabur 1 Drum Migor Curah

Selain laptop chromebook, satu printer, satu scanner, tiga infocus, dan satu laptop biasa, juga hilang digondol maling.

Taksiran sementara dari sejumlah barang yang hilang, diperkirakan SDN 12 itu mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta lebih.

Disebutkan Kadisdikbud, laptop chromebook tidak bisa digunakan orang lain atau pihak lain karena memang dirancang khusus untuk ujian siswa dan tidak ada program lain di dalamnya.

“Bilapun dijual kepada orang lain dipastikan pembeli tidak bisa menggunakan karena didalamnya hanya aplikasi khusus untuk ujian anak-anak. Sedangkan benda lainnya mungkin bisa saja dijual,” ujarnya.

Kadisdikbud Bireuen sudah sering mengingatkan pihak sekolah untuk menyimpan berbagai perlengkapan sekolah pada tempat yang lebih aman.

Dengan kejadian yang menimpa SDN 12 Bireuen, Kadisdikbud  mengingatkan kembali, dan mengharapkan kepada para kepala SD dan SMP di Bireuen untuk menyimpan berbagai barang elektronik pada tempat yang aman dan tidak mudah diambil maling.

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Komplotan Emak-emak Maling Pakaian Terekam CCTV, Polisi akan Selidiki

Disebutkan dia, penyimpanan di SDN 12 Bireuen sebenarnya dapat disebutkan sudah baik.

Namun dari amatan tim Satreskrim Polres Bireuen, masih ada kekurangan di mana lemari penyimpanan mudah
dirusak maling.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved