Kisah Pilu Ayah Bawa Jenazah Bayinya dengan Sepeda Motor Sejauh 70 Km, Tak Punya Uang Sewa Ambulans

Kisah pilu, seorang ayah terpaksa membawa jenazah anaknya diboncengan, menggunakan sepeda motor.

Editor: Faisal Zamzami
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan jenazah bayi 

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu, seorang ayah terpaksa membawa jenazah anaknya diboncengan, menggunakan sepeda motor.

Pihak rumah sakit mematok harga 700 jika menggunakan mobil ambulance.

Sang ayah tidak sanggung memenuhi dengan biaya segitu.

Nama pria tersebut Asdar (29).

Dia warga Dusun Batu Lappa, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Asdar jadi perbincangan warga di Sinjai.

Warga banyak yang terharu dengannya.

Asdar terpaksa membonceng bayinya dari Kabupaten Bone ke Kabupaten Sinjai dengan sepeda motor.

  
Jarak kedua kabupaten itu sekitar 70 Km.

Bayi yang diboncengnya ternyata sudah meninggal.

Ia ditemani seorang kakaknya bernama Agus.

Mereka membonceng bayinya dengan menggunakan sepeda motor setelah meninggal dunia di Rumah Sakit Pancaitana Kabupaten Bone.

Peristiwa tersebut pada pukul 09.00 Wita, Jumat (28/1/2022) malam.

Asdar menceritakan kepada TribunSinjai.com, Selasa (1/2/2022) soal itu.

Bahwa awalnya sang istrinya bernama Juliatun Mariani (25) melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai pada Kamis (27/1/2022) lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved