Kisah Pilu Ayah Bawa Jenazah Bayinya dengan Sepeda Motor Sejauh 70 Km, Tak Punya Uang Sewa Ambulans

Kisah pilu, seorang ayah terpaksa membawa jenazah anaknya diboncengan, menggunakan sepeda motor.

Editor: Faisal Zamzami
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan jenazah bayi 

Manajemen RSU Pancaitana Bone Datangi Korban Minta Maaf

Sementara Kepala Bagian Administrasi RSU Pancaitana Kabupaten Bone, Fahruddin mendatangi langsung Asdar di rumahnya di Batulappa siang tadi.

Mereka bersama beberapa bidan dan dokter RSU Pancaitana Kabupaten Bone meminta maaf.

" Jadi kami atas nama menajmen meminta maaf atas masalah ini, tak seharusnya terjadi seperti ini Pak, ini salah," katanya saat tiba di rumah duka Asdar di Batu Lappa Sinjai.

Ia menjelaskan bahwa sikap sopir ambulance tersebut bukan sepengetahuan manajemen.

"Kondisi itu tidak disampaikan ke kami, melainkan sopir yang memutuskan," katanya.

Ia berjanji agar tidak terulang lagi seperti itu.

Manajmen RSU Pancaitana Kabupaten Bone juga menjanjikan untuk mengevaluasi seluruh bagian pelayanan kedepannya.

Keluarga Asdar adalah salah warga yang kurang mampu di Kabupaten Sinjai.

Baca juga: Ratusan Peserta Antusias Ikuti English Festival di Aceh Timur

Baca juga: Istri Nekat Penggal Suami Karena Curiga Selingkuh, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi Bawa Kepala Korban

Baca juga: Kader PAN Se-Aceh Ikuti Latihan Kader Amanat Dasar Virtual

 Tribuntimur: Tak Punya Uang Rp700 Ribu Sewa Ambulans, Asdar Bawa Jenazah Bayinya dengan Sepeda Motor Sejauh 70 Km

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved