10 Tahun Lalu Pemuda Ini Jual Ginjal Demi Beli iPhone, Sekarang Bertahan dengan 1 Ginjal yang Gagal
Saat itu, Shangkun yang masih berusia 17 tahun begitu ingin memiliki iPad2 dan iPhone 4 yang baru diluncurkan saat itu.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
"Pada saat itu, saya ingin membeli iPad2, tetapi saya tidak punya uang,"
“Ketika saya di internet, saya memiliki agen ginjal yang mengirim pesan, mengatakan bahwa menjual ginjal dapat memberi saya 20.000 yuan,” ujar Shongkun sebagaimana diwartakan Fox News.
Fox News yang mengutip laporan dari media setempat menyebutkan, pada saat itu, Shangkun sempat mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan dua ginjal.
"Mengapa saya perlu dua ginjal? Satu sudah cukup," ujar Shangkun dalam laporan media setempat saat itu.
Setelah membuat kesepakatan melalui obrolan secara online, Shangkun pun nekat menjalani operasi pembedahan ilegal untuk menjual organ ginjalnya.
Keputusan itu dia ambil tanpa sepengetahuan orang taunya.
Baca juga: Seniman Tato Beristri Delapan, Ternyata Poligami di Thailand Jadi Gaya Hidup
Operasi pengangkatan ginjal kanan Shangkun dilakukan di Provinsi Hunan.
Surat kabar China Xinhua melaporkan ketika itu, operasi pembedahan tersebut dilakukan oleh seorang dokter dari rumah sakit militer terdekat yang telah disewa pihak pemanen organ ilegal.
Setelah memberikan ginjalnya, Shungkan menerima sejumlah uang yang dijanjikan dan menggunakan uang tersebut untuk membeli perangkat yang dia impikan.
Namun malang, beberapa bulan setelah menjalani operasi, organ ginjal Shangkun yang tersisa mengalami infeksi karena lokasi operasi yang tidak higienis dan kurangnya perawatan pasca operasi, menurut laporan Vice.
Setiap bulan kondisi kesehatannya semakin memburuk.
Ginjalnya yang tersisa terus mengalami penurunan fungsi.
Pada 2019 lalu, media lokal setempat mengabarkan kondisi pemuda tersebut.
Dilaporkan, Shangkun kini harus menjalani hari-harinya dengan berbaring di atas tempat tidur.
Organ ginjalnya yang tersisa mengalami kegagalan sehingga membuatnya tak bisa bergerak.