Internasional

Houthi Rudal Uni Emirat Arab, Amerika Serikat Siapkan Sanksi Baru

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam milisi Houthi Yaman dengan sanksi baru. Hal itu terkait serangkaian serangan pesawat tak berawak dan rudal

Editor: M Nur Pakar
AP
Jubir Departemen Luar Negeri AS, Ned Price 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam milisi Houthi Yaman dengan sanksi baru.

Hal itu terkait serangkaian serangan pesawat tak berawak dan rudal ke Uni Emirat Arab (UEA).

“Kami telah mengambil sejumlah tindakan seperti itu, termasuk dalam beberapa minggu dan bulan terakhir saja," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

"Saya menduga kami akan berada dalam posisi untuk mengambil tindakan tambahan," ujarnya.

"Mmengingat serangan tercela yang kami lihat berasal dari Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir ini," katanya.

Sedangkan Presiden AS Joe Biden berada di bawah tekanan untuk secara menunjuk kembali Houthi sebagai organisasi teroris.

Baca juga: Uni Emirat Arab Tegaskan Jangan Uji Negaranya, Milisi Houthi dan Iran Salah Sasaran

Sebuah label yang dicabut satu tahun lalu setelah Biden menjadi presiden, untuk menghasilkan negosiasi damai di negara yang dilanda perang itu.

Namun perang antara Houthi yang didukung Iran dan pemerintah, yang didukung oleh Koalisi Multinasional untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman, terus berkecamuk.

"Anda mendengar dari presiden bulan lalu, ini adalah keputusan yang sedang ditinjau," kata Price kepada wartawan, seperti dilansir AP, Kamis (3/2/2022).

“Kami tidak akan menyerah untuk menunjuk pemimpin dan entitas Houthi sebagai teroris, karena terus mengancam warga sipil dan stabilitas regional,” katanya.(*)

Baca juga: Perusahaan Minyak Abu Dhabi Beri Kesempatan Kerja ke Anggota Keluarga India, Korban Rudal Houthi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved