Lhokseumawe Rawan Kebakaran Lahan, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

LHOKSEUMAWE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara memberi peringatan dini, terkait tingginya potensi kebakaran lahan untuk wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya.

Peringatan dini ini berlangsung hingga pertengahan Februari 2022 mendatang.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto kepada Serambi, Rabu (2/2/2022), menjelaskan, berdasarkan analisa parameter cuaca terkini pada Rabu kemarin dan Kamis (3/2/2022), wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara masuk dalam kategori tinggi rawan kebakaran lahan.

Selanjutnya, memasuki 4 Februari 2022 akan masuk katagori moderate (potensi sedang).

Di mana mengandung makna bahwa kondisi semak belukar, alang-alang, dan serasah dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan, dan lahan perkebunan dalam kondisi lembab serta cukup sulit terbakar “Namun, memasuki pertengahan Februari 2022, secara klimatologi wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara sekitarnya sudah memasuki musim peralihan (pancaroba),” jelas Siswanto.

Pada musim pancaroba ini, maka akan mengalami peralihan dari musim penghujan menuju musim kemarau.

Selain itu, juga diikuti munculnya ancaman dan risiko bencana hidro meteorologi kering berupa kebakaran hutan serta lahan Untuk itu, ungkap Siswanto, diharapkan masyarakat waspada dengan kondisi ini.

Hindari pengolahan lahan dan pembukaan lahan baru dengan cara membakar tanpa ada kendali.

Baca juga: Dini Hari Tadi, Kebakaran Lahan Terjadi di Dua Lokasi di Lhokseumawe 

Baca juga: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Lhokseumawe, Hari Ini Api Berkobar di Tiga Titik

"Mengingat dalam pertengahan Februari 2022 sudah masuk musim pancaroba.

Dimana potensi kebakaran hutan lahan cenderung terjadi yang dipicu oleh parameter cuaca, dan tentunya tiupan angin akan memperparah luasnya kawasan yang terbakar," paparnya.

14 Kali Kebakaran Pada bagian lain, sesuai data dari Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, sejak Januari 2022 hingga saat ini sudah terjadi 14 kali kebakaran lahan.

Sebanyak 12 kali terjadi sepanjang Januari 2022, dan dua kali pada awal Februari 2022.

Dari 14 kali terjadi kebakaran lahan, terbanyak terjadi di Kecamatan Muara Satu, khususnya di Desa Blang Panyang.

Danru Pemadam Kebakaran Lhokseumawe, Ridwan mengakui, sejak awal Januari 2022 sampai sekarang sudah terjadi 14 kali kebakaran lahan.

"Empat kali di kawasan Kecamatan Muara Dua, dan 10 kali terjadi di Kecamatan Muara Satu.