Minyak Goreng
Minyak Goreng Kemasan Laris Manis di Pasar Induk Lambaro
Sejak pemberlakuan minyak goreng kemasan satu harga itu, kata Anita, penyalur minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, tidak lagi memasok minyak go
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pedagang grosir minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, mulai Rabu (2/2/2022) kembali memasukkan minyak goreng kemasan.
Minyak goreng kemasan kelapa sawit mendapat respons positif dari pasar dan laris manis terjual dengan harga Rp 168.000/lusin atau Rp 14.000/bungkus dengan ukuran 1 liter.
Anita, salah seorang pedagang gorengan di Aceh Besar yang ditemui Serambinews.com Rabu (2/2/2022) di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, sedang membeli minyak goreng kemasan mengatakan, sejak pemerintah memberlakukan harga minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000/bungkus/orang, pada pekan kemarin, dirinya sudah sangat sulit untuk mendapat minyak goreng curah di penyalur minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro.
• Berapa Hari Anjuran Puasa Rajab di Bulan Februari 2022? Ini Hukum dan Bacaan Niatnya
Sejak pemberlakuan minyak goreng kemasan satu harga itu, kata Anita, penyalur minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, tidak lagi memasok minyak goreng curah.
Alasan, para penyalur minyak goreng curah tidak memasok minyak goreng curahnya ke Pasar Induk Lambaro, karena harga jualnya sudah kalah bersaing dengan minyak goreng kemasan satu harga yang dijual di Indomaret dan Suzuya.
Harga jual grosir minyak goreng curah Rp 18.000/Kg, sementara harga jual minyak goreng kemasan satu harga swalayan Rp 14.000/bungkus/1 liter.
Sejak pemberlakuan minyak goreng kemasan satu harga itu dan penyalur minyak goreng kemasan tidak lagi memasok minyak goreng curah ke Pasar Induk Lambaro, pihaknya kesulitan untuk mendapat minyak goreng curuh dalam partai besar 20 – 50 Kg, karena sebagai pedagangan gorengan satu hari butuh minyak goreng 10 – 20 Kg.
• Begini Niat Puasa Rajab Gabung Puasa Qadha Utang Ramadan, Dapat Pahala Berlipat
“Sementra beli minyak goreng kemasan satu harga di Indomaret dan Suzuya, hanya dibolehkan beli satu bungkus, apakah minyak goreng kemasan isi 1 liter atau isi 2 liter. Lebih dari itu, tidak diberikan di Indomaret dan Suzuya,” ujar Anita.
Setelah para pemasok minyak goreng curah menjual minyak goreng kemasan dalam partai besar dengan harga per bungkus Rp 14.000, sudah sangat membantu pedagang gorengan dan pedagang kelontong.
Amir, pedagang kelontong mengatakan, dirinya juga susah, setelah pemerintah memberlakukan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000/liter/bungkus/orang.
Pedagang kelontong, tidak lagi bisa jual minyak goreng curah dengan harga Rp 20.000/Kg, karena ibu rumah tangga lebih cenderung memilih, beli minyak goreng kemasan satu harga di swalayan dengan harga Rp 14.000/bungkus/orang, ketimbang minyak goreng curah kelapa sawit.
Sekarang ini, setelah penyalur minyak goreng curah, sudah menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp 168.000/lusin atau Rp 14.000/liter/bungkus, sangat membantu kami sebagai pedagang kelontong.
• Doa Pagi Tulisan Latin dan Terjemahan, Keutamaan agar Diberikan Perlindungan dan Keselamatan
"Minyak goreng kemasan yang kami beli di penyalur minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000/bungkus/ 1 liter itu, bisa dijual kembali kepada ibu rumah tangga dan pelanggan kami dengan harga Rp 15.000/bungkus/1 liter," ujar seorang pedagang kelontong.
Aldy Safrullah, pedagang grosir minyak goreng curah yang ditemui Serambinews.com di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar Rabu (2/2/2022) mengatakan, pihaknya menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp 168.000/lusin, atau Rp 14.000/bungkus/1 liter, untuk menggantikan minyak goreng curah.