Pakistan

Pemberontak Serang Pangkalan Militer Pakistan, 1 Personel Militer dan 4 Separatis Tewas

Pemberontak menyerang dua pangkalan militer Pakistan di Provinsi Balochistan pada Rabu (2/2/2022) malam....

Editor: Eddy Fitriadi
AFP/Arif ALI
ILUSTRASI Petugas keamanan memeriksa lokasi ledakan bom yang menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya di pusat perbelanjaan ramai di Lahore, Pakistan, Kamis (20/1/2022). Pemberontak Serang Pangkalan Militer Pakistan, 1 Personel Militer dan 4 Separatis Tewas. 

SERAMBINEWS.COM - Pemberontak menyerang dua pangkalan militer Pakistan di Provinsi Balochistan pada Rabu (2/2/2022) malam.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, terdapat 1 personel militer dan 4 anggota separatis tewas dalam baku tembak itu.

Militer Pakistan pada Kamis (3/2/2022) menyebut ada dua serangan yang terjadi pada Rabu malam, satu di Distrik Panjgur dan satu lainnya di Distrik Naushki. Keduanya berhasil dihalau meski memakan korban jiwa.

Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam sebelum Perdana Menteri Imran Khan berangkat ke Beijing, China, untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Dalam pernyataan resminya, Khan memberi hormat kepada pasukan keamanan yang telah berjuang dengan berani melawan serangan teroris.

Kelompok gerilyawan yang terlibat dalam serangan tersebut berasal dari Baloch Liberation Front (BLF).

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media, BLF mengatakan, para pembom bunuh diri telah meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak di pintu masuk pangkalan yang menewaskan lebih dari 50 tentara hingga saat ini.

Pekan lalu, serangan gerilyawan BLF menewaskan 10 tentara dalam serangan di sebuah pos dekat pelabuhan Gwadar di Laut Arab. Itu merupakan jumlah korban terbanyak dalam satu serangan wilayah Balochistan dalam beberapa tahun terakhir.

Gerilyawan dari etnis Baloch telah memerangi Pemerintah Pakistan selama beberapa dekade dan menuntut pemisahan wilayah. Mereka menilai pemerintah telah berlaku tidak adil mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral di Balochistan.

Pemerintah Pakistan juga sempat beberapa kali menuduh India telah secara diam-diam mendukung gerilyawan BLF. Tuduhan tersebut tentunya dibantah oleh India.

Kelompok BLF pada umumnya kerap menyerang proyek gas, infrastruktur, dan pasukan keamanan. Dalam beberapa kesempatan, mereka juga menyerang proyek-proyek China bahkan membunuh pekerja asal negeri tembok raksasa.

China memang memainkan peran penting dalam pembangunan di Provinsi Balochistan. Saat ini, China terlibat dalam pengembangan pelabuhan Gwadar dan proyek lainnya sebagai bagian dari Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai US$ 60 miliar.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pangkalan Militer Pakistan Diserang Pemberontak, 1 Tentara dan 4 Pemberontak Tewas"

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved