Berita Luar Negeri
Gadis Ini Memohon Kepada Polisi Agar Orang Tuanya Diganti, Gegara Angpao Malam Tahun Baru Imlek
"Pak Polisi, saya tidak menginginkan orang tua saya lagi, bisakah Anda mengganti orang tua untuk saya?" kata gadis itu dengan nada hangat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Gadis Ini Memohon Kepada Polisi Agar Orang Tuanya Diganti, Gegara Angpao Malam Tahun Baru Imlek
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang gadis pada malam tahun baru Imlek, Senin (31/1/2022) mendadak mendatangi kantor polisi.
Di sana, gadis itu memohon kepada polisi agar mengganti orang tuanya dengan yang lain.
Mendengar aduan gadis itu, petugas polisi yang berjaga mendadak dibuat terkejut.
Menurut gadis tersebut, kemarahan ini dipicu karena ‘angpao’ yang diberikan oleh orang tuanya pada malam tahun baru imlek.
Baca juga: Kesal Istri Masuk saat Hari Libur Imlek, Pria Ini Nekat Bakar Kantor Bappeda Riau, Sekuriti Diancam
Baca juga: VIDEO - Libur Imlek 2022, Banyak Tempat Usaha di Kota Banda Aceh Tutup
Melansir dari Saostar, Jumat (4/2/2022), pada malam Tahun Baru Imlek, seorang gadis pergi ke kantor polisi distrik Manh Tan, Luoyang, provinsi Henan, China.
Gadis itu datang untuk meminta bantuan kepada petugas polisi.
"Pak Polisi, saya tidak menginginkan orang tua saya lagi, bisakah Anda mengganti orang tua untuk saya?" kata gadis itu dengan nada hangat.
Kata-kata gadis itu mengejutkan seorang petugas polisi jaga, Ho Le Minh.
Polisi Minh lalu menanyakan identitas gadis tersebut, yang diketahui bermarga Truong berusia 12 tahun.
Baca juga: 8 Potret Busana Artis Meriahkan Hari Raya Imlek, Ada Gisel, Inul Hingga Keluarga Anang Hermansyah
Ia merupakan anak pertama dan memiliki seorang adik perempuan berusia 4 tahun.
Pada Malam Tahun Baru, keduanya diberi angpao oleh orang tua mereka.
Namun, jumlah uang yang diberikan orang tua kepada adik perempuan itu ternyata lebih banyak darinya.
Hal tersebut sangat membuatnya marah dan memutuskan kabur dari rumah.
Setelah memikirkannya, dia pergi ke kantor polisi untuk meminta untuk mengganti orang tuanya.