Berita Banda Aceh

Gampong di Aceh 'Berlomba' Cairkan Dana Desa Tahap I, Sudah 122 Gampong, 9 Daerah belum Sama Sekali

Hingga hari ini, Jumat (4/2/2022), sudah 122 gampong di Aceh yang mencairkan dana desa tahap I ini yang totalnya Rp 26,585 miliar. 

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi uang 

Hingga hari ini, Jumat (4/2/2022), sudah 122 gampong di Aceh yang mencairkan dana desa tahap I ini yang totalnya Rp 26,585 miliar. 

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gampong di Aceh terus 'berlomba' mencairkan dana desa tahap I senilai 40 persen dari jatah dana desa masing-masing. 

Hingga hari ini, Jumat (4/2/2022), sudah 122 gampong di Aceh yang mencairkan dana desa tahap I ini yang totalnya Rp 26,585 miliar. 

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dr Zulkifli, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (4/2/2022). 

Zulkifli didampingi Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Gampong, Zul Husni. 

Menurut Zulkifli, gampong di Aceh 'berlomba' mencairkan dana desa tahap I ini setelah dibukanya aplikasi jaringan internet Omspam Kementerian Keuangan pada tanggal 30 Januari 2022. 

"Sejak dibukanya jaringan aplikasi internet Omspam Kementerian Keuangan itu, setiap hari kerja ada 20 gampong di Aceh yang mencairkan dana desa tahap I," kata Zulkifli. 

Zulkifli menyebutkan dari 23 kabupaten/kota di Aceh, baru 14 daerah yang telah mencairkan dana desanya, yaitu Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Gayo Lues, Aceh Besar, Aceh Tamiang.

Kemudian Kota Banda Aceh, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie Jaya, Nagan Raya, Bireuen, dan Pidie.

"Sembilan daerah lagi, informasi yang kami terima dari Kepala DPMG kabupaten/kota masing-masing, sedang proses kirim data pengusulan pencairan dana desa tahap I ke jaringan aplikasi internet Omspan. 

Harapan kami, Pemkab/Pemko terus mendorong pemerintah desa/gampong segera mengusulkan pencairan dana desa tahap I agar bisa cair pada minggu pertama dan kedua bulan Februari ini," kata Zulkifli. 

Kedua, kata Zulkifli, agar mengoptimalkan peran tenaga pendamping dana desa untuk membantu dan memfasilitasi desa agar dana desa tahapa I segera disalurkan ke rekening kas desa.

Ketiga, bagi gampong yang telah menerima penyaluran dana desa dari rekening keuangan negara ke rekening kas desa diminta segera menggunakan dana tersebut sebaik mungkin. 

Misalnya untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa maupun kegiatan lainnya, seperti mendukung kegiatan ketahanan pangan dan hewani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved