Luar Negeri
Begini Proses Penyelamatan dan Kondisi Bocah Usia 5 Tahun Jatuh ke Lubang Sedalam 32 Meter
Tim penyelamat di Maroko berpacu melawan waktu pada hari Jumat untuk menyelamatkan Rayan dari dasar lubang sedalam 32 meter
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Tim penyelamat menyuplai oksigen dan air kepada bocah tersebut melalui pipa, dan sebuah helikopter polisi bersiaga untuk mengevakuasinya ke rumah sakit terdekat.
Ayah Rayan mengatakan kejadian ini bermula ketika dia sedang memperbaiki sumur, dan secara tiba-tiba anaknya itu jatuh ke dalam lubang tersebut
"Saya tidak bisa tidur sedikit pun sepanjang malam," katanya.
Baca juga: Pria Ini Berjam-jam Bantu Tim Penyelamat Cari Orang Hilang, Rupanya yang Dicari adalah Dirinya
Nenek bocah tersebut, Laaziza mengatakan bahwa Rayan sangat dicintai di desa ini, bukan hanya di rumah oleh keluarganya.
Ketua tim penyelamat, Abdelhabi Temrani mengatakan bahwa diameter lubang itu kurang dari 45 sentimeter (18 Inci).
Baitas mengatakan struktur tanah terlalu berbahaya untuk memperlebar lubang, yang berarti penggalian besar-besaran di sekitarnya adalah satu-satunya solusi.
Siaran langsung penyelamatan anak itu ditonton lebih dari ratusan ribu pengguna internet yang menunggu berita tentang nasib anak tersebut.
Baca juga: Tim Penyelamat India Evakuasi Korban Tanah Longsor di Himachal Pradesh
"Kami meminta warga untuk membiarkan tim penyelamat melakukan pekerjaan mereka dan menyelamatkan anak ini," kata Baitas.
Hingga berita ini diturunkan, bocah malang bernama Rayan tersebut belum juga berhasil di evakuasi.
Peristiwa itu mengingatkan tragedi yang terjadi di Spanyol pada awal 2019 ketika seorang anak berusia 2 tahun meninggal setelah jatuh ke dalam lubang terbengkalai dengan lebar 25 sentimeter (10 inci) dan kedalaman lebih dari 70 meter (230 kaki).
Jenazah Julen Rosello ditemukan setelah operasi pencarian dan penyelamatan yang berlangsung selama 13 hari. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)