Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Bentrok Antar-kampung Pecah di Aceh Tamiang, Empat Orang Terluka

“Keributan kedua ini berhasil dibubarkan, tapi tak lama kemudian terjadi lagi pengarahan yang diperkirakan 150 orang yang memicu keributan ketiga...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok Humas
Kapolsek Kualasimpang AKP Ontin Panjaitan (dua kiri) saat menenangkan massa yang terlibat bentrok di Aceh Tamiang, Sabtu (5/2/2022) dini hari. 

“Keributan kedua ini berhasil dibubarkan, tapi tak lama kemudian terjadi lagi pengarahan yang diperkirakan 150 orang yang memicu keributan ketiga pada dini hari,” ungkapnya.

Laporan Rahmad Wigunas | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dua kelompok pemuda yang berasal dari dua kampung di Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang terlibat perkelahian, Sabtu (5/2/2022) dini hari.

Sedikitnya empat orang terluka dan sebagian orang masuk dalam daftar pencarian polisi.

Empat korban luka masing-masing, M Sopian (29), Budi Sahputra (23), Andre, dan Eko, seluruhnya warga Kampung Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang.

Kondisi terparah dialami Sopian yang mengalami luka koyak di kepala, diduga akibat terkena batu.

Sopian saat ini dirawat di Klinik H Amaliah, sedangkan korban lainnya dirawat di RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kapolsek Kualasimpang, AKP Ontin Panjaitan menjelaskan keributan ini melibatkan dua kelompok warga dari Kampung Bukit Tempurung dan Kampung Kotalintang.

Baca juga: VIDEO - Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Rumah Warga Dibakar

Bentrokan yang melibatkan banyak orang ini, terjadi di tiga lokasi sepanjang Jumat (4/2/2022) malam hingga Sabtu (5/2/2022) dini hari.

Rangkaian keributan ini, bermula dari teriakan orang tak dikenal yang dirahkan kepada Sopian pada Jumat (4/2/2022) pukul 22.45 WIB.

Sopian ketika itu sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya di pertigaan Bukit Tempurung.

“Korban kemudian mendatangi sumber suara bermaksud menanyakan teriakan itu,” kata Ontin, Sabtu (5/2/2022).

Kedatangan korban direspon oleh seorang terduga pelaku dengan pukulan dengan rol besi.

Insiden ini kemudian dilaporkan istri korban kepada abang kandungnya, Budi yang belakangan juga dianiaya oleh kelompok pelaku.

Baca juga: VIDEO - 19 Orang Meninggal Akibat Bentrokan dan Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong Papua

“Kejadian pertama ini korban langsung membubarkan diri, diperkirakan pelaku berjumlah enam orang,” sebut Ontin.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved