Berita Aceh Tamiang

Dua Korban Bentrok Pemuda di Aceh Tamiang Diduga Salah Sasaran

Dua pemuda yang menjadi korban bentrokan antar-kelompok pemuda di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang disinyalir salah sasaran

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kerumunan massa saat terjadi bentrokan dua kelompok pemuda di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Sabtu (5/2/2022) dini hari. 

Laporan Rahmad Wigunas | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dua pemuda yang menjadi korban bentrokan antar-kelompok pemuda di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang disinyalir salah sasaran.

Kedua pemuda tersebut dilaporkan menjadi sasaran amukan massa ketika berpapasan dengan salah satu kelompok pemuda yang terlibat bentrok.

Kapolsek Kualasimpang AKP Ontin Panjaitan menjelaskan salah satu pemuda mengalami luka di kepala karena dipukul kursi, sedangkan satu pemuda lagi berhasil diselamatkan polisi ke dalam warung internet.

"Entah ada yang teriak prokovatif, jadinya dua orang ini menjadi sasaran massa," kata Ontin tanpa merinci identitas keduanya, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: VIDEO Bentrok Antar-kampung Pecah di Aceh Tamiang, Empat Warga Terluka

Keributan ini melibatkan dua kelompok pemuda dari Kampung Kotalintang dan Kampung Bukit Tempurung.

Untuk melerai massa yang mencapai seratusan orang, polisi mengerahkan puluhan personel dari Sabhara, Polsek Kualasimpang dan dibantu TNI.

Sejauh ini polisi mengidentifikasi otak pelaku berjumlah enam orang, satu di antaranya bernisial A (18) warga Bukit Tempurung. Keberadaan pelaku masih dalam pengejaran polisi. 

Bentrokan yang melibatkan banyak orang ini terjadi di tiga lokasi sepanjang Jumat (4/2/2022) malam hingga Sabtu (5/2/2022) dini hari.

Rangkaian keributan ini bermula dari teriakan orang tak dikenal yang dirahkan kepada Sopian pada Jumat (4/2/2022) pukul 22.45 WIB.

Baca juga: Bentrok Antar-kampung Pecah di Aceh Tamiang, Empat Orang Terluka

Sopian ketika itu sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya di pertigaan Bukit Tempurung.

“Korban kemudian mendatangi sumber suara bermaksud menanyakan teriakan itu,” kata Ontin, Sabtu (5/2/2022).

Kedatangan korban direspon oleh seorang terduga pelaku dengan pukulan dengan rol besi.

Insiden ini kemudian dilaporkan istri korban kepada abang kandungnya, Budi yang belakangan juga dianiaya oleh kelompok pelaku.

“Kejadian pertama ini korban langsung membubarkan diri, diperkirakan pelaku berjumlah enam orang,” sebut Ontin.

Baca juga: Pajero Sport, Mobil Dinas Kepala Badan Kesbangpol  Aceh Terbakar, Tim Inafis Turun ke Lokasi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved