Berita Luar Negeri
Rusia Kerahkan Puluhan Ribu Tentara ke Tetangga Ukraina, NATO: Ini Terbesar Sejak Perang Dingin
NATO menuding Rusia telah meningkatkan pengerahan pasukan ke tetangga utara Ukraina yakni Belarusia dalam beberapa hari terakhir
“Ini adalah penempatan Rusia terbesar di sana sejak Perang Dingin, dengan perkiraan 30.000 pasukan tempur” serta pasukan operasi khusus Spetsnaz, jet tempur SU-35, sistem pertahanan udara S-400 dan rudal Iskander berkemampuan nuklir," katanya seperti dilansir Reuters, Kamis (3/2/2022).
SERAMBINEWS.COM - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina sepertinya belum berakhir.
Rusia selama ini telah menempatkan pasukan yang cukup banyak di perbatasan Ukraina.
Kabar terbaru, justru Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara ke wilayah tetangga Ukraina, yakni Belarusia.

Pihak NATO pun sudah melihat pergerakan pasukan secara besar-besaran oleh Rusia.
Bukan hanya tentara terlatih, peralatan perang modern juga dikerahkan ke sana.
Selain pasukan operasi khusus Spetsnaz, Rusia juga memboyong jet tempur SU-35, sistem pertahanan udara S-400 dan rudal Iskander berkemampuan nuklir
Baca juga: Rusia Sebar S-500, Bisa Cegat Rudal Balistik Antarbenua, Rudal Jelajah Hipersonik dan Pesawat Tempur
NATO menuding Rusia telah meningkatkan pengerahan pasukan ke tetangga utara Ukraina yakni Belarusia dalam beberapa hari terakhir.
Diperkirakan memiliki 30.000 tentara di sana untuk latihan militer bersama bulan ini.
Latihan Rusia-Belarus, yang berlangsung hingga 20 Februari.
Hal ini telah memberi Moskow perlindungan untuk lebih meningkatkan pasukan di dekat Ukraina pada saat Amerika Serikat dan Inggris telah memperingatkan bahwa Moskow mungkin bersiap untuk perang.
Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan Rusia saat ini telah mengumpulkan total 115.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.
Baca juga: Rusia Terus Tambah Pasukan Dekat Ukraina, Putin: AS Seret Rusia dalam Perang
Rusia membantah berencana untuk menyerang Ukraina dan menggambarkan latihan Sekutu dengan Belarus sebagai latihan dalam memukul mundur agresi eksternal.
Ia belum mengungkapkan ukuran pasukannya di sana, tetapi mengatakan mereka akan mundur setelah latihan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan selama beberapa hari terakhir, pihaknya telah melihat pergerakan signifikan pasukan militer Rusia ke Belarus.