Liga Spanyol
Barcelona Vs Atletico Madrid, Malam Ini Pukul 22.15 WIB, Potensi Pembalasan Terakhir Luis Suarez
Penyerang Luis Suarez kemungkinan besar akan tampil terakhir kalinya melawan Barcelona dalam balutan seragam Atletico Madrid.
"Tim kami membantunya dan ia terlibat aktif. Ia sangat nyaman bermain bagi klub ini maka dari itu ia bisa menjalani musim fantastis."
Walau tak bisa mencetak gol kontra Barca dalam dua pertemuan musim lalu, Suarez memberi satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-0 ATM atas Barca pada pekan kedelapan LaLiga musim ini.
Suarez pun datang ke laga nanti dengan performa panas setelah mencetak dua gol dari dua laga saat memperkuat Uruguay pada laga kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol.
Musim ini, Suarez telah mengoleksi tujuh gol dan dua assist kendati gol terakhirnya datang kontra Valencia pada 7 November.
Perform yang mulai mengendur ini yang membuat Atletico dianggap sudah siap untuk melegonya musim depan setelah kontrak sang pemain berakhir.
Alhasil, pertandingan nanti bsia jadi partai terakhir Suaez melawan Barcelona di Liga Spanyol.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh vs Persita Tangerang Pukul 15.15 WIB, Target 3 Poin, Prediksi & Susunan Pemain
Baca juga: Sore Nanti Lawan Persiraja, Persita Tangerang Patok Poin Penuh, Berikut Komentar Widodo C Putro
Simeone Ingat Kritik Xavi
Jelang duel Barcelona vs Atletico Madrid itu, Simeone mengingat lagi kritik yang pernah dilontarkan Xavi terhadap gaya bermain tim asuhannya.
Pada konferensi pers pra-pertandingan Sabtu (5/2/2022), Simeone tampak "tersengat" oleh komentar Xavi soal Atletico di bawah arahannya, bertahun-tahun sebelumnya.
"Saya ingat Xavi mengatakan pada 2016 di Universo Valdano (sebuah program di televisi Spanyol) bahwa gaya Atletico Madrid bukanlah gaya untuk tim-tim besar," kata Simeone dikutip dari ESPN.
"Sekarang, dia akan memiliki kesempatan (melawan kami). Dia akan dapat menerapkan tim yang dia inginkan, yang dia bayangkan, yang mengiringi dia tumbuh dewasa, di Barcelona. Kami akan mencoba menerapkan permainan kami yang bisa 'menyakiti' mereka," tuturnya.
Simeone merujuk kurangnya pengalaman Xavi di tempat lain dalam sepak bola, setelah menghabiskan seluruh kariernya di Barcelona, sebelum bergabung dengan Al Sadd pada 2015, sebagai alasan pandangannya.
"Ketika hanya pernah mengalami satu situasi, Anda tidak memahami situasi lainnya," katanya.
"Jika telah berpindah-pindah, mengalami situasi yang berbeda dalam hidup, Anda memahami bahwa itu bukan hanya tentang satu hal," ujarnya.
Namun, Simeone mendukung Xavi untuk sukses di Barca setelah mengambil alih jabatan pelatih dari Ronald Koeman pada November lalu.