Bu Guru SD Dibunuh Mantan Suami, Anak Minta Pelaku Dihukum Mati: Ingin Ayah Menyesal Seumur Hidup
Pelaku telah menyiapkan senjata tajam berupa pisau dapur untuk menghabisi nyawa korban.
"Berdasarkan fakta yang ada, salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut menyebabkan kekecewaan terhadap mantan suami," beber Nanang.
Baca juga: Pelukan Maut Mantan Suami, Guru SD Tewas Ditikam di Sekolah, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
Baca juga: Bu Guru SD Tewas Ditusuk, Korban Dikejar saat Hendak Mengajar, Pelaku Ternyata Mantan Suaminya
Anak Minta Ayahnya Dihukum Mati
Kristian Nur Cahyo (26), anak sulung keduanya, merasakan kehilangan mendalam atas kepergian ibunya.
Dimatanya, sang ayah yang merupakan pelaku pembunuhan ibunya, memang memiliki sikap tempramental.
"Ayah memang tempramen orangnya, suka emosian. Tapi, apa yang dia lakukan kemarin itu saya pikir sudah melebihi batas kewajaran," kata Kristian, sebagaimana dilansir Tribun Jabar.
Dia berharap, sang ayah dapat diberi hukuman setimpal atas perbuatan kejinya.
"Sebagai anak pertama, saya mengikhlaskan kepergian ibu, tapi tetap namanya hukum harus tetap berjalan dan pelaku harus diadili seadil-adilnya."
"Saya juga ingin ayah jera dan merasa menyesal seumur hidup kalau bisa hukman mati karena ini sudah tindakan berencana dengan membawa pisau dari rumahnya," terangnya.
Pengakuan Pelaku
Masih dari Tribun Jabar, pelaku berdalih membunuh AR karena cemburu mantan istrinya berselingkuh dengan pria lain.
Padahal, ia dan korban sudah sepakat untuk rujuk.
"Karena perselingkuhan. Perselingkuhan antara guru dengan guru," kata N saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Selasa.
Ia membantah pembunuhan itu dilakukan lantaran tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
"Bukan (karena tak dilibatkan di pernikahan anak)," ujarnya.
Setelah bercerai pada 2007, belakangan keduanya sempat ingin rujuk.