Covid 19

Kasus Harian Covid-19 Lampaui Rekor Varian Delta, Begini Langkah Gubernur Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak kasus varian Delta pada Juli 2021

Editor: Nur Nihayati
Instagram/Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak kasus varian Delta pada Juli 2021

 SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kasus virus corona atau covid-19 belum tuntas.

Tahun 2022 ini mulai muncul varian baru omicronAngka kasus harian Covid-19 di ibu kota saat ini telah melampaui puncak kasus varian Delta yang terjadi pada pertengahan 2021 lalu.

Pada 6 Februari 2022, tercatat ada penambahan 15.825 kasus baru di Jakarta.

Dan saat ini, Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 bersamaan masuknya varian Omicron

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, angka ini lebih tinggi dibandingkan puncak kasus varian Delta pada Juli 2021 kemarin sebanyak 14.619 kasus.

"Jadi, kemarin angka kasus Covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Doa Pagi, Keutamaan agar Dibuka Pintu Rezeki, Diberikan Perlindungan dan Keselamatan

Baca juga: Wujudkan Literasi Sekolah, Puluhan Siswa SMAN 6 Lhokseumawe Dilatih Menulis 

Baca juga: Tim Land Rover Aceh Ramaikan Even Camel Trophy Sumatra Tribute 2022

Meskipun demikian, Anies Baswedan meminta warga Jakarta tidak panik meski mayoritas pasien Covid-19 saat ini tanpa gejala atau bergejala ringan.

Siap tambah fasilitas kesehatan

Anies Baswedan menyebutkan, Pemprov DKI siap menambahkan fasilitas kesehatan (Faskes) di Ibu Kota, seiring dengan melonjaknya jumlah kasus Covid-19 beberapa pekan ini.

Namun demikian, penambahan tersebut dilakukan bertahap agar masyarakat dengan penyakit lain juga dapat tertangani.

"Tentu kita semua bersiap tetapi melakukan peningkatannya juga bertahap supaya warga yang membutuhkan untuk penyakit-penyakit lain tetap bisa tertangani. Karena kita ingin agar yang benar-benar di rumah sakit adalah pelayanan yang sedang serius dan berat," ucap Anies.

Anies meminta masyarakat apabila terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, tak perlu langsung masuk ke rumah sakit.

"Kalau yang ringan semua masuk rumah sakit maka nggak akan cukup rumah sakit. Karena itulah yang ringan apalagi tanpa gejala jangan ke rumah sakit," tambahnya.

Dirinya juga menegaskan agar masyarakat tak perlu panik apabila terpapar Covid-19.

Menurutnya, masyarakat bisa langsung isolasi mandiri dan datang ke faskes jika memiliki gejala yang ringan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved