Video
VIDEO Aliansi Pemuda Aceh Gelar Aksi, Desak KPK Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi di Aceh
Aksi yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut juga menuntut KPK RI untuk segera menangkap para pelaku korupsi di Aceh.
Penulis: Thesi Suryadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Pemuda Aceh (APA) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Senin (7/2/2022).
APA mendesak lembaga anti rasuah itu mengumumkan hasil penyelidikan dugaan korupsi pada pengadaan 3 Kapal KMP Aceh Hebat dan proyek multiyear di Aceh.
Aksi yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut juga menuntut KPK RI untuk segera menangkap para pelaku korupsi di Aceh.
Koordinator aksi Sharfin Musla mengatakan kedatangan dirinya bersama kawan-kawan lainya ke kantor KPK guna mengingatkan KPK RI bahwa ada penyelidikan dugaan korupsi yang dilakukan oleh lembaga anti rasuah tersebut pada pertengahan tahun 2021 lalu, tapi sampai saat ini hasilnya belum diumumkan kepublik.
• VIDEO - Warga Aceh Demo KPK di Jakarta, Pertanyakan Dugaan Korupsi Kapal Aceh Hebat
• APA Demo Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi di Aceh, Nilai KPK tak Serius
• Eks Pramugari Kembalikan Rp 647 Juta ke KPK, Manipulasi Nilai Wajib Pajak
Firdaus peserta aksi lainnya mengatakan, hasil penyelidikan oleh KPK di Aceh sangat penting di umumkan ke publik karena saat ini masyarakat Aceh lelah dengan kondisi kemiskinan.
Ia mengatakan, kalau seandainya hasil penyelidikan tersebut tidak di umumkan, maka kekhawatiran masyarakat bahwa elit-elit di Aceh bisa bermain dengan oknum-okunum di KPK agar kasus yang sedang di selidiki tersebut bisa diamankan.
Nazarullah juga menyampaikan terimakasih kepada KPK rRI yang sudah menerima perwakilan pemuda dan masyarakat Aceh bertemu langsung dengan Komisioner KPK RI.
Ketua APA Nazarullah itu juga mempertanyakan kenapa Laporan Hasil Pemeriksaan BPKP RI Wilayah Aceh atas Laporan Keuangan Pemda Aceh pada Anggaran tahun 2020 yang merugikan Negara sekitar Rp. 21. 5 miliar, tidak ada tindak lanjutnya dari KPK RI. (*)
Video Editor: @thesisuryadi
#KPK #AliansiPemudaAceh #korupsi