Wanita 28 Tahun Ini Ditangkap Usai Nikahi 8 Pria Dalam Beberapa Hari, Terungkap Motifnya
Setelah ditangkap polisi, wanita itu mengaku selingkuh dengan delapan pria, masing-masing pernikahan hanya berselang beberapa hari.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita menikahi 8 pria hanya dalam waktu beberapa hari.
Rahasia di balik insiden ini pun mengejutkan publik.
Setelah ditangkap polisi, wanita itu mengaku selingkuh dengan delapan pria, masing-masing pernikahan hanya berselang beberapa hari.
Melansir dari Doingsongphapluat, baru-baru ini, kasus seorang wanita bernama Umila Ahiwa (28 tahun) dari negara bagian Madhya Pradesh, India ditangkap karena penipuan, menyebabkan kehebohan di kalangan warganet.
Diketahui, wanita ini mengadakan pernikahan dengan 8 pria hanya dalam beberapa hari.
Setelah berhasil menipu satu orang, dia melarikan diri dengan perhiasan dan uang tunai dan terus berencana untuk menikahi "suami" lain.
Polisi mengatakan, Umila Ahiwal juga dikenal sebagai Renu Rajput.
Selain wanita tersebut, polisi juga menangkap tiga rekannya, Achana Brahma (40 tahun), Bihachard Kerri (22 tahun), dan Amar Singh (50 tahun).
Setelah ditangkap, Umila Ahiwal mengakui semua perbuatan penipuannya.
Baca juga: Perselingkuhan Ibu Guru dan Pak Kades Terbongkar, Digerebek saat Berbagi Kasur hingga Lompat Jendela
Baca juga: Bak Sinetron, Suami Selingkuh dengan Adik Istrinya Sendiri, Ketahuan Sedang Begituan di Kosan
Petugas polisi mengatakan, korbannya berasal dari Jaipur, Kota dan Dorpur (di negara bagian Rajasthan) dan Dham, Sagar (di negara bagian Madhya Pradesh).
Korban terbaru adalah seorang pria bernama Dashra Patel (41 tahun).
Mengungkapkan kepada media, Dashra Patel mengatakan, Achana Brahma dan Amar Singh berpersan sebagai kerabat pengantin wanita selama pernikahan.
Setelah ritual selesai pada 1 Februari, "pengantin wanita" Ahiwal berbohong bahwa dia sakit dan pergi ke rumah untuk beristirahat.
Namun, ketika keluarga pengantin pria tidak memperhatikan, dia mencuri semua uang dan perhiasan dan kemudian masuk ke mobil dan melarikan diri dengan kaki tangannya.
Terkait kasus serupa, pada Mei 2021, polisi Mongolia Dalam, China menangkap 2 "pengantin palsu" dan 3 kaki tangannya dalam jaringan penipuan pernikahan.
