Internasional
Inggris Global Jadi Ejekan Rusia, Sebut Orang Bisu dan Orang Tuli Dalam Krisis Ukraina
Rusia menjadikan Inggris Global yang dicanangkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai bahan ejeken.
SERAMBINEWS.COM. LONDON - Rusia menjadikan Inggris Global yang dicanangkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai bahan ejeken.
Perdana Menteri Boris Johnson telah dituduh merusak hubungan diplomatik Inggris sejak Brexit.
Tepat ketika ambisinya untuk membentuk "Inggris Global" baru mendapat sambutan dingin Moskow pekan ini.
Dilansir AP, Jumat (11/2/2022), Menteri Luar Negeri Liz Truss menjadi pejabat Barat terbaru yang muncul memar dari pertemuan dengan rekannya dari Rusia, Sergei Lavrov.
Truss menegaskan Inggris akan menerapkan garis keras pada krisis Ukraina, yang ingin diserang oleh Rusia.
"Sejujurnya, saya kecewa, ini berubah menjadi percakapan antara orang bisu dan orang tuli," kata Lavrov pada konferensi pers bersama.
Baca juga: Presiden Rusia dan Prancis Bertemu, Berbicara dari Ujung Meja Sangat Panjang, Ini Alasannya
Dia menuduh Truss mengabaikan tuntutan Rusia.
Menteri yang agresif itu juga mendorong Truss dalam pembicaraan Kamis (10/2/2022).
Dimana, Truss salah mengira wilayah Rusia dan Ukraina, meskipun dia membantah salah dalam geografinya.
Truss mengatakan harus ada jaminan dari Moskow agar tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina.
Dia menegaskan jika itu disetujui, maka perlu didukung dengan penarikan pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina.
Tetapi untuk beberapa media Inggris, berita utama yang lebih besar dari kunjungan Truss adalah dia mengenakan mantel bulu dan topi bulu.
Baca juga: Penembak Jitu Ukraina Sukses Bunuh 10 Orang, Berani Menantang Vladimir Putin dan Bikin Rusia Takut
Mengingatkan pada pakaian yang dikenakan oleh Margaret Thatcher ketika pergi ke Moskow pada tahun 1987.
Truss, selama kunjungan ke Estonia pada November 2021, juga menyalurkan "Wanita Besi" Konservatif dalam berpose di atas tank Inggris.
Citra yang menarik tidak hilang dari komentator mengingat Truss dipandang sebagai pesaing utama menggantikan Johnson, jika dipaksa keluar dari jabatannya.