Berita Bireuen
Mimbar Masjid Agung Bireuen Diserahkan untuk Masjid Tgk Meureuhom Muda Peudada
Mimbar khatib bernilai sejarah itu diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah dan dirawat dengan baik di Masjid Tgk Meureuhom Muda.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Mimbar khatib Mesjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen beberapa tahun lalu menjadi mimbar khatib masjid di Cot Tarom, Jeumpa, pada Jumat (11/02/2022) diserahkan sebagai mimbar khatib masjid Tgk Meureuhom Muda, Gampong Blang Kubu, Peudada Bireuen.
Penyerahan mimbar dari kayu dan terukir indah dilakukan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dalam kunjungan safari subuh berjamaah ke masjid tersebut bersama para pejabat lainnya.
Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar S Ag dalam pertemuan tersebut mengatakan, beberapa waktu lalu pengurus masjid meminta bantuan mimbar khatib, karena mimbar yang mereka miliki memang sudah ada, namun mengharapkan yang lebih indah dan bagus.
Permohonan satu mimbar untuk masjid tersebut mendapat tanggapan dan direspon Bupati Bireuen. “Ada satu mimbar masjid Agung Bireuen sudah ke masjid Cot Tarom, Jeumpa, di masjid Cot Tarom mimbar sudah dibangun permanen, akhirnya mimbar tersebut diantar ke masjid Tgk Meureuhom Muda, Peudada,” ujarnya.
Mimbar dengan ukiran indah dan kayu kualitas bagus dicat hitam diserahkan ke masjid tersebut. Penyerahan dilakukan bupati Bireuen dan disaksikan para jamaah subuh dan diterima pengurus masjid setempat.
Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH Msi saat penyerahan antara lain mengatakan, mimbar khatib masjid yang diserahterimakan itu sudah berusia puluhan tahun di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen dan saat ini di masjid agung sudah di renovasi dan digantikan dengan mimbar baru.
Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, saat serah terima mimbar kepada pengurus Masjid Tgk Meureuhom Muda, mengharapkan agar mimbar bernilai sejarah itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah dan dirawat dengan baik.
Imum Chik Masjid Tgk Meureuhom Muda, Tgk Zainal Arifin mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan diserahkan mimbar tersebut. Setelah direnovasi sedikit, penggunaan mimbar sudah dapat digunakan untuk kegiatan khutbah Jumat.
"Alhamdulillah kami memperoleh bantuan satu mimbar bersejarah dan merupakan suatu kebanggaan bagi kami disini bisa menggunakan mimbar bernilai sejarah," ujarnya.
Selain mimbar, pengurus masjid juga juga mengusulkan sumur bor untuk mencukupi persediaan air yang selama ini kurang, selama ini kebutuhan air di masjid dari PDAM Bireuen, namun kebutuhan air semakin banyak dan besar dan sering kekurangan air.(*)
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Empat Partai Lokal Baru di Aceh yang Sudah Berbadan Hukum
Baca juga: Banyak Rohingya Kabur, Pengamanan BLK Lhokseumawe Diperketat