Aceh Memasuki Masa Peralihan Musim dari Hujan ke Kemarau, Berlangsung hingga Akhir Maret 2022

“Begitu juga untuk beberapa hari ke depan kita perkirakan sebagian provinsi Aceh masih diguyur hujan, tapi masih ada sebagian hujannya tidak merata,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad kepada Serambinews.com, Sabtu (12/2/2022).

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Provinsi Aceh saat ini sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Meskipun demikian, hujan masih turun di beberapa wilayah namun diselingi dengan cuaca yang cerah.

Kondisi ini akan berlangsung hingga akhir Maret 2022.

“Begitu juga untuk beberapa hari ke depan kita perkirakan sebagian provinsi Aceh masih diguyur hujan, tapi masih ada sebagian hujannya tidak merata,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad kepada Serambinews.com, Sabtu (12/2/2022).

Ia menyebutkan beberapa daerah yang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yaitu Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Subulussalam, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Selatan.

Selanjutnya untuk beberapa hari kedepan hujan ringan serta diselingi cuaca cerah berawan terjadi di Aceh Singkil, Simeulue, Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

Baca juga: Ditinggal Pergi Mancing Selama Libur Musim Panas, Wanita Ini Marah dan Jual Suami ke Situs Lelang

“Beberapa hari ke depan potensi banjir kecil kemungkinan untuk terjadi. Namun perlu waspada terhadap kebakaran hutan maupun kebakaran lahan, terutama di daerah-daerah yang kita perkirakan cerah berawan hingga hujan ringan,” sebutnya.

Selain itu, dikatakan Zakaria, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi hujan ringan hingga sedang juga berpotensi terjadi kebakaran hutan, karena itu merupakan daerah hutan gambut.

“Daerah-daerah pembukaan lahan ini sangat rentan terjadinya kebakaran. Hal itu karena terkadang hari ini hujan, besok tidak hujan, kemudian hujan lagi. Maka ini sangat berpotensi terjadinya kebakaran,” kata Zakaria.

Ia melanjutkan masa peralihan ini akan berlangsung hingga akhir Maret.

Kemudian awal April sudah ada lagi musim hujan ekuatorial, jadi ketika matahari berada di garis ekuator, maka akan terjadi sedikit hujan di bulan April, Mei, lalu Juni kering lagi, kemudian Juli ada sedikit lagi hujan.

Baca juga: TNI Bangun Drainase Desa Lamteungoh, Cegah Meluap ke Rumah Warga Saat Musim Hujan

Gelombang Laut di Perairan Aceh 

Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad menyampaikan gelombang laut di perairan aceh antara rendah hingga sedang.