Diduga Curi Besi Jembatan, Dua Pemuda Lhokseumawe Dibekuk Polisi di Bener Meriah

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kepolisian Sektor Pintu Rime Gayo berhasil menangkap dua orang pemuda yang diduga melakukan pencurian besi jembatan di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (12/2/2022).

Diketahui, pelaku berinisial M (29), dan RH (30), keduanya merupakan pemuda warga Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo, SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril dalam keterangan resmi kepada Serambinews.com, Sabtu (12/2/2022), mengatakan, kedua pemuda itu ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua terduga pelaku tersebut terlebih dahulu diamankan oleh warga sebelum diserahkan ke polisi.

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pencurian besi jembatan Tenge Besi, di jalan lintas Bireuen-Takengon, tepatnya di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo," ujarnya.

Kapolsek melanjutkan, setelah mendapatkan laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Pintu Rime Gayo langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polres Bener Meriah Tangkap Tersangka Pencurian Besi Jembatan, 1 Residivis, Perbuatan Mereka Bahaya

Tiba di sana, benar saja mereka mendapati dua terduga pelaku berinisial M (29), dan RH (30), sudah diamankan warga.

Selanjutnya, terang Dasril, Kanit Reskrim mendapati barang bukti satu batang besi penahan jembatan dengan ukuran panjang 6 meter dan lebar 40 cm berbentuk L yang sudah terbungkus dengan karung beras.

"Saat itu, personel kita langsung mengamankan dua terduga pelaku beserta barang bukti," ungkapnya.

Menurutnya, barang bukti yang diamankan di antaranya, satu batang besi jembatan, satu unit becak, dan satu goni perkakas kerja yang berisikan martil, kunci pas, obeng, dan lainnya.

Baca juga: Polres Bener Meriah Bongkar Pencurian Besi Jembatan Bailey, Dua Orang Ditangkap

"Semua barang bukti ini sudah kita amankan di Polsek Pintu Rime Gayo untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Dasril.(*)