Badminton Asia Team Championships 2022
Tim Indonesia Tak Sabar Ingin Segera Bertanding dalam BATC, Selesaikan Karantina Hari Ini
Para anggota Skuad Garuda Muda berharap bisa segera mengakhiri masa karantina, sehingga bisa kembali berlatih normal dan bertanding.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Para anggota Skuad Garuda Muda berharap bisa segera mengakhiri masa karantina, sehingga bisa kembali berlatih normal dan bertanding.
SERAMBINEWS.COM - Para pemain Indonesia mengaku tidak sabar untuk segera bertarung pada ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022.
BATC yang merupakan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia akan berlangsung pada 15-20 Februari 2022 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia.
Para anggota Skuad Garuda Muda berharap bisa segera mengakhiri masa karantina, sehingga bisa kembali berlatih normal dan bertanding.
“Ya saya lihat anak-anak seperti tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan bertanding,”
“Mereka ingin masa karantina segera berakhir dan langsung bisa berlatih seperti biasa,” tutur Harry Hartono, manajer tim Indonesia, dilansir dari laman resmi PBSI, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: BATC 2022 – Lee Zii Jia Akan Menganggap Dirinya Gagal Jika Tak Bisa Bawa Malaysia ke Final
Sesuai regulasi Pemerintah Malaysia dan panita pelaksana, tim peserta, termasuk Indonesia wajib menjalani karantina lima hari.
Skuad Garuda Muda diketahui telah tiba di Malaysia pada Senin (7/2/2022) dan langsung menjalani karantina yang akan berakhir hari ini, Sabtu (12/2/2022)
Namun, sebelum bisa kembali berlatih, masih ada satu tahapan yang harus dilakoni Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dkk.
Mereka wajib menunggu hasil swab tes PCR kedua keluar lebih dahulu.
Hari Jumat (11/2/2022) siang, seluruh pemain dan tim pendukung Indonesia wajib menjalani tes swab PCR kedua.
Baca juga: Jadwal Tanding BATC 2022 – Tim Putra dan Putri Indonesia Hadapi Hong Kong di Laga Pembuka
Selain Indonesia, pemain dari negara Jepang, Kazakhstan, dan Hong Kong yang menginap satu hotel bersama mereka, juga menjalani tes serupa.
Kalau tes kedua ini hasilnya negatif, tim Indonesia bisa meninggalkan hotel karantina menuju offisial hotel yang letaknya tidak jauh karena masih dalam satu kawasan.
“Saya juga tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan keluar dari karantina ini. Semoga semua hasil tes PCR-nya negatif, sehingga bisa berlatih untuk siap bertanding,” aku Yeremia.
“Hari ini kami menjalani tes PCR kedua di hotel. Harapannya tesnya negatif. Kami tidak sabar untuk berlatih normal,” tambah pemain tunggal putri Stephanie Widjaja.