Berita Aceh Besar
Begini Kondisi Masjid Rahmatullah Lampuuk Kini, Masjid yang Tetap Kokoh Saat Dihantam Tsunami Aceh
Padahal Masjid Rahmatullah ini hanya sekitar 500 meter dari bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Padahal Masjid Rahmatullah ini hanya sekitar 500 meter dari bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Laporan Bagus Setiawan | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pada saat tsunami melanda Aceh, 26 Desember 2004, banyak bangunan hancur diterjang gelombang tsunami.
Namun, tidak dengan Masjid Rahmatullah, Desa Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, ini.
Padahal Masjid Rahmatullah ini hanya sekitar 500 meter dari bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Masjid ini dibangun pada tahun 1990 dan diresmikan tahun 1997 oleh Gubernur Aceh saat itu, Prof Syamsudin Mahmud yang kini juga sudah meninggal.
Masjid ini setelah dilakukan renovasi akibat tsunami, bukan hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga menjadi tujuan wisata islami untuk mengenang tsunami hingga kini.
Baca juga: VIDEO Masjid Rahmatullah Lampuuk Saksi Bisu Kedahsyatan Tsunami, Peringati Nabi Muhammad SAW 1442 H
Meski sudah direnovasi, masih ada kerusakan akibat tsunami yang ternyata dibiarkan untuk mengingatkan kembali musibah maha dahsyat itu.
Terdapat patahan dari pilar masjid, batu karang yang terbawa oleh air tsunami, dan beberapa puing lainnya.
Di bagian depan masjid, kita akan melihat gambar bendera Turki.
Informasi tertulis dari situs Disparpora Aceh Besar, masjid ini direnovasi menggunakan bantuan dana dari negara Turki.
Selain itu juga terdapat galeri yang menampilkan foto dan video setelah bencana tsunami melanda pada tahun 2004.
Agung, seorang pengunjung asal Medan, Sumatera Utara, mengatakan tidak bisa membayangkan bagaimana saat tsunami terjadi.
Baca juga: Sandi Singgah ke Masjid Rahmatullah, Buktikan Kebesaran Allah Saat Tsunami: Simpan Potensi Wisata
Baca juga: BI Resmikan Galeri Masjid Raya Baiturrahman dan Unit Usaha Waroeng BKM Masjid Rahmatullah Lampuuk
"Gak kepikiran, ya kalau terjadi sama kita, otomatis gak bisa berkata-katalah," kata Agung.
Amatan Serambinews.com, Minggu (13/2/2022), banyak pengunjung yang datang, bukan hanya untuk melakukan shalat, tetapi juga untuk berfoto dan melihat sekeliling masjid ini. (*)