Internasional

Pentagon Kirim Lagi Ribuan Pasukan ke Polandia, Bukan Untuk Berperang di Ukraina, Ini Tugasnya

Badan Pertahanan AS, Pentagon mengumumkan mengirim 3.000 lagi pasukan tempur ke Polandia. Mereka akan bergabung dengan 1.700 pasukan AS yang sudah

Editor: M Nur Pakar
AP/Beata Zawrzel
Pasukan AS dikerahkan ke Polandia dengan mendirikan kamp di bandara militer Mielec, Polandia, pada 12 Februari 2022. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Badan Pertahanan AS, Pentagon mengumumkan mengirim 3.000 lagi pasukan tempur ke Polandia.

Mereka akan bergabung dengan 1.700 pasukan AS yang sudah berkumpul di sana.

Hal itu untuk menunjukkan komitmen AS kepada sekutu NATO yang khawatir dengan rencana Rusia menyerang Ukraina, seperti dilansir AP, Sabtu (12/2/2022).

Tentara tambahan akan meninggalkan pos mereka di Fort Bragg, Carolina Utara.

Direncana, dalam beberapa hari ke depan, pasukan tambahan itu akan berada di Polandia pada awal minggu depan.

Mereka adalah elemen yang tersisa dari brigade infanteri Divisi Lintas Udara ke-82.

Baca juga: Kanselir Jerman Pastikan Tidak akan Pasok Senjata Mematikan ke Ukraina

Misi mereka untuk melatih dan memberikan pencegahan, tetapi tidak terlibat dalam pertempuran di Ukraina.

Pengumuman itu datang tak lama setelah Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional AS mengeluarkan peringatan bagi semua warga AS di Ukraina untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin.

Sullivan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memberikan perintah untuk melancarkan invasi ke Ukraina kapan saja sekarang.

Selain pasukan AS yang dikerahkan ke Polandia, sekitar 1.000 tentara AS yang berbasis di Jerman dipindahkan ke Rumania dalam misi jaminan serupa kepada sekutu NATO.

Juga, 300 tentara dari unit markas Korps Lintas Udara ke-18 telah tiba di Jerman, dipimpin oleh Letnan Jenderal Michael E. Kurilla.

AS sudah memiliki sekitar 80.000 tentara di seluruh Eropa di stasiun permanen dan penempatan bergilir.(*)

Baca juga: Ukraina Siagakan 130 Ribu Pasukan Cadangan untuk Hadapi Rusia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved