Berita Banda Aceh
Pangdam IM Kunjungi Mercusuar Willems Toren III
Mercusuar Willems Toren III adalah situs langka dan hanya ada tiga di dunia, salah satunya di Aceh, sehingga peninggalan ini sangat berharga.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan beserta rombongan dan CEO Trans Continent Ismail Rasyid berkunjung ke Pulo Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Sabtu (12/2/2022).
Kunjungan ini dalam rangka silahturahmi sekaligus melakukan penanaman bibit pohon untuk menghijaukan Pulo Breueh.
Sebelum menuju ke Mercusuar Willems Toren, Pangdam IM disambut Dandim 0101/KBA Kolonel Inf Muhammad Nas, Camat Pulo Aceh, Mawardi dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Pangdam IM berterima kasih kepada komponen masyarakat yang berhadir dan mengatakan kedatangannya ke Pulo Breueh kali ini adalah kunjungannya yang pertama di pusat Kecamatan Pulo Aceh.
"Ini merupakan kunjungan saya pertama ke Pulo Breuh, sebulan yang lalu saya juga sudah mengunjungi Pulo Nasi dan ini juga bentuk silaturahmi saya dengan masyarakat disini," kata Mayjen Mohamad Hasan.
Kegiatan diwarnai pemberian santunan kepada anak yatim. Setelah itu Pangdam IM beserta rombongan menuju ke Mercusuar Willems Toren III.
Baca juga: VIDEO Akhirnya Sampai di Lokasi Keajaiban Alam di Pulo Aceh, Kacha Kachu Namanya
Mayjen Mohamad Hasan mengatakan, Mercusuar Willems Toren III adalah situs langka dan hanya ada tiga di dunia, salah satunya di Aceh, sehingga peninggalan ini sangat berharga.
"Mercusuar Willems Toren III merupakan situs langka dan hanya ada tiga di dunia dan ada satu di Aceh, situs peninggalan ini merupakan kekayaan yang sangat berharga bagi kita, tentu apabila dikelola dengan sebaik-baiknya akan membuat potensi pariwisata sangat besar untuk Aceh," kata Pangdam di situs sejarah.
"Saya berkunjung dan ternyata memang sangat luar biasa, bangunan setua ini masih sangat kokoh dan bisa diberdayakan untuk potensi pariwisata yang baik," tutup Pangdam IM.
Di lokasi yang sama, CEO Trans Continent Ismail Rasyid turut kagum dengan Mercusuar Willems Toren III, karena menara yang sudah berusia lebih dari seabad ini masih kokoh dan memperlihatkan keseriusan Belanda pada maritim.
"100 tahun yang lalu, menara yang dibangun sudah seperti ini dan sampai sekarang masih kokoh, sangat terlihat Bangsa Belanda sangat konsen dengan maritim. Sekarang seharusnya kita harus jauh lebih baik, apalagi dengan teknologi yang sudah ada saat ini," kata Ismail di puncak Mercusuar Willems Toren III.
"Seharusnya kita bisa memelihara, atau membuat yang lebih baik, agar keamanan kelautan serta konektivitas diantara pulau bisa lebih terjamin, apalagi Pulo Breueh kawasan terluar yang berpotensi mengalami gangguan keamanan, intinya luar biasa Mercusuar Willems Toren III," ungkap Ismail Rasyid.(sa)
