Puan Maharani
Tanggapi Curhat Puan Maharani Tak Dijemput Gubernur, Ketua PDIP Solo: Pemimpin adalah Pelayan
FX Hadi Rudyatmo menyebut, sosok yang disindir secara terang-terangan oleh Puan Maharani tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah...
“Watak-watak itu harus dikikis, kemanjaan, harus dijemput, harus difasilitasi,” pungkasnya.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai curhatan Puan terkesan sentimentil dan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Pasalnya, apa yang disampaikan Puan tak cukup berbobot untuk disampaikan ke publik.
Peneliti Formappi, Lucius Karus, menilai seharusnya Puan sebagai wakil rakyat, lebih banyak berbicara soal publik.
"Karena di samping informasinya serba enggak jelas, juga karena bobot informasinya sendiri tidak cukup penting untuk dijadikan isu publik."
"Sebagai Ketua DPR, Puan mestinya lebih banyak berbicara tentang persoalan publik," kata dia dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (11/2/2022).
Lucius juga menyebut Puan seharusnya menyuarakan suara rakyat dibanding curhat masalah pribadi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Puan Maharani Curhat Tak Dijemput Gubernur, Ketua PDIP Solo: Pemimpin Itu Pelayan, Tidak Dilayani"