Anak dan Istri Tewas di Pantai Payangan, Nasib Nur Hasan Pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara

"Pak Hasan dulunya ini kerja di Malaysia. Terus 2010 itu pulang. Kayaknya setelah itu, dia dikenal sebagai paranormal,"

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com: Kanal YouTube Tribunnews
Foto Nur Hasan, pimpinan Tunggal Jati Nusantara. 

Tapi ada juga orang yang bertamu ke Nur Hasan tujuannya bermacam-macam. Ada yang ingin konsultasi masalah ekonomi, rumah tangga, atau kesehatan.

Kebanyakan, pengikut Nur Hasan dulunya pasien. Berkat getok tular dari mereka yang sembuh, Nur Hasan mendapat banyak pengikut.

Kepala Desa Dukuhmencek, Nanda Setiawan, memastikan Nur Hasan bukanlah kiai atau ustaz. Selain paranormal, dia punya usaha sampingan.

"Kerjanya kadang-kadang MC dangdut, sementara ini jual online kayak tisu," tutur Nanda.

Di rumah Nur Hasan, terdapat tulisan seperti kaligrafi berbunyi Tunggal Jati Nusantara. Selama menerima tamu selalu di ruang tamunya, karena memang tidak punya padepokan. 

Sejak dua tahun lalu Nur Hasan kerap menggelar kegiatan di ruang tamunya tersebut.

Mulanya pengurus desa tidak menaruh curiga karena merasa menganggap kegiatan saban dua bulan sekali itu postif. Membaca Al-Quran, zikir dan selawat, misalnya.

“Awalnya seperti itu, tapi kok lama-lama ada seperti ini, itu saya kurang tahu,” tambah dia.

Dari penelusurannya, 'ritual menantang ombak' para pengikut kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan yang dikomandoi Nur Hasan bukan yang pertama.

Nasib Nur Hasan Terancam 

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, mengatakan hasil penyelidikan sementara, kelompok Tunggal Jati Nusantara tak hanya pengobatan alternatif.

“Nah ini kesehatan secara fisik maupun batin. Bermacam-macamlah alasan orang yang datang dan bergabung,” jelas Hery.

Setelah ritual maut Minggu Kliwon itu, Nur Hasan langsung diperiksa sebagai saksi oleh personel Satreskrim Polres Jember.

Tidak menutup kemungkinan, status Nur Hasan bisa berubah menjadi tersangka. Karena melakukan kegiatan yang membuat nyawa orang lain celaka.

Sudah 13 orang yang kebanyakan pengikut Hasan sudah dimintai keterangan. Tapi, polisi menemui kendala ketika hendak memeriksa Nur Hasan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved