Aceh Carong
Bantah Pembelian 27 Unit Mobil Pemborosan Anggaran, Disdik Aceh: Ini untuk Memaksimalkan Layanan
Rencana pembelian 27 unit mobil di Dinas Pendidikan Aceh didasarkan atas kebutuhan layanan pendidikan di Aceh.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Selanjutnya, satu unit untuk menggantikan mobil operasional UPTD Balai Tekkomdik yang sudah tua dan tidak lagi representatif untuk perjalanan jarak jauh.
Seterusnya, untuk Bidang SMK yang memang belum memiliki mobil operasional, dan mobil operasional untuk sekretariat Disdik Aceh.
Sementara itu, dua unit bus sekolah untuk tim terapis anak autis di Aceh, dan 4 mobil operasional untuk antar jemput siswa autis di SLB Singkil, SLB Aceh Tengah, SLB Aceh Timur, SLB Aceh Selatan dan SLB Bireuen.
“Adapun untuk pembelian sepeda motor yang semula direncanakan untuk mengantar surat, telah dibatalkan,” tukas Barrul.
Baca juga: Kisah Kepala Dinas di Lhokseumawe, Tak Ada Mobil Dinas Kadisporapar Naik Becak ke Kantor
Terakhir Barrul mengatakan, bahwa pembelian mobil tersebut murni atas dasar untuk mengoptimalkan pelayanan pendidikan di Aceh hingga ke pelosok.
Sehingga pelayanan pendidikan ini juga dapat dirasakan oleh sekolah-sekolah yang ada di pelosok Aceh.
“Kami berterima kasih atas kritikan dan masukan teman-teman, akan tetapi perlu juga kami sampaikan bahwa rencana ini muncul bukan tanpa pertimbangan, melainkan atas kebutuhan lapangan yang mendesak,” pungkasnya.(*)