Partai Aceh Evaluasi 18 Anggota DPRA dari Fraksi PA Termasuk Ketua DPRA, Jubir: Satu-satu Diskrining

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) saat ini sedang melakukan evaluasi kinerja 18 anggota DPRA dari Fraksi PA.

Termasuk posisi Ketua DPRA yang saat ini diduduki oleh politikus partai lokal tersebut, Dahlan Jamaluddin.

Juru Bicara PA, Nurzahri kepada Serambinews.com, Selasa (15/2/2022), menjelaskan, bahwa evaluasi dilakukan oleh tim khusus yang beranggotakan 15 orang.

Tim tersebut, beber dia, terdiri dari pengurus harian Partai Aceh, kecuali ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara.  

“Kita melakukan persiapan yang tentunya dimulai dengan pembentukan tim khusus untuk mengevaluasi ke-18 anggota dari Fraksi Partai Aceh," papar Nurzahri.

"Jadi satu-satu kita skrining, kita lihat bagaimana perjalanan mereka selama 2 tahun setengah kemarin,” katanya.

Baca juga: Lawan Proses PAW, Wakil Ketua Komisi I DPRK Aceh Utara Gugat Partai Aceh dan DPRK ke PN Lhoksukon

Nurzahri menjelaskan, sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPRA, periodesasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) maksimal 2,5 tahun, dan setelah itu wajib dirotasi.

Saat ini, tukas dia, semua partai juga sedang melakukan persiapan untuk melakukan rotasi.

Rotasi jabatan pada AKD masih menunggu proses pembahasan pembagian jatah AKD oleh koalisi antar partai di DPRA.

“Sampai hari ini, kita belum tahu (hasilnya), misalkan apakah PA masih mendapatkan jatah dua komisi atau bertambah jadi tiga komisi, ketuanya dari PA atau seperti apa,” ujarnya.

Nurzahri melanjutkan, hasil pembangian jatah AKD nantinya akan menentukan siapa anggota dewan yang direkomendasikan oleh partai untuk menduduki jabatan baru pada AKD yang sudah dibagi tersebut.  

Begitu juga dengan posisi Ketua DPRA yang merupakan jatah PA.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pengurus Demokrat Datangi Kantor Partai Aceh 

Nurzahri menegaskan, bahwa Ketua DPRA juga merupakan salah satu dari 18 anggota dewan dari PA yang dievaluasi kinerjanya oleh tim khusus.

“Apakah selama 2,5 tahun ini, beliau sudah menjalankan fungsi-fungsinya dengan bagus,” urai dia.

“Nanti akan lahir rekomendasi dari tim, apakah masih layak dipertahankan atau seperti apa. Tim yang kemudian membuat penilaian akhir,” ungkap Nurzahri. 

Penilaian tim nantinya akan disampaikan terlebih dahulu ke pimpinan partai.

“Pimpinan bisa menerima usulan tim atau bahkan bisa tidak menerima rekomendasi tim dan memperpanjang posisi ketua DPRA,” ujarnya lagi.  

Berapa lama proses evaluasi kinerja anggota DPRA dilakukan?

Baca juga: VIDEO Muzakir Manaf Kumpulkan Panglima Wilayah KPA se Aceh di Kantor Partai Aceh Batoh, Ada Apa?

“Kita harapkan secepatnya bisa selesai, sebelum Maret ini sudah selesai proses skrining, termasuk kalau ada rekomendasi pergantian,” demikian Nurzahri.(*)