Berita Abdya

Distributor Mulai Salur Minyak Goreng ke Sejumlah Swalayan di Blangpidie 

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Abdya, Amri AR ST.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/SAIFUL BAHRI
Hal itu karena saat pedagang membeli dari pihak pemasok minyak goreng, masih dengan harga tinggi 

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Abdya, Amri AR ST.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Distributor minyak goreng wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali salurkan ratusan kotak minyak goreng kemasan premium bersubsidi ke sejumlah swalayan di Blangpidie

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Abdya, Amri AR ST.

“Alhamdulillah, baru saja saya mendapatkan informasi, minyak goreng kemasan premium kembali disalurkan ke swalayan-swalayan,” ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Abdya, Amri AR ST.

Ia menyebutkan, ada dua swalayan yang mendapatkan minyak goreng kemasan premium tersebut yaitu, Swalayan Mentari Blangpidie dan Swalayan Sejahtera Blangpidie.

Untuk swalayan sejahtera Blangpidie, katanya, mendapat 100 kotak minyak goreng kemasan satu liter dan 250 kotak minyak goreng kemasan 2 liter.

“Sementara untuk swalayan mentari dapat juga, tapi kuotanya belum kita dapat, tapi mereka mendapatkan kuota minyak yang disalurkan hari ini,” ungkapnya.

Untuk harga jual minyak goreng tersebut, kata Amri, pedagang harus sesuai dengan anjuran pemerintah, yaitu kemasan satu liter Rp 14.000 dan kemasan 2 liter Rp 28.000.

Ia mengakui bahwa, kuota yang diberikan masih tergolong kurang.

Untuk itu, ia mengimbau pemilik dan petugas swalayan agar memperketat penjualan dan hanya menjual maksimal dua liter per orang.

“Saya rasa ini harus dilakukan agar semua mendapatkan minyak goreng ini,” pintanya.

Seperti diberitakan sebelumya, stok minyak goreng di kabupaten Abdya habis dan hilang diperedaran.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, sudah dua haru terakhir hilangnya minyak goreng di peredaran. 

Hamdani, pedagang di Kota Blangpidie, saat dikonfirmasi Serambinews.com, mengaku bahwa, minyak goreng sudah dua hari terakhir tak didapati pihaknya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved