Berita Pidie

Ekses Kantor Keuchik Terbakar, Pelayanan Adminitrasi  di Gampong Empeh tak Terganggu

Untuk itu, dirinya akan koordinasi dengan pendamping desa, sehingga tahun ini bisa fokus pembangunan kantor keuchik.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Kantor Keuchik Empeh, Kemukiman Iboh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Kamis (10/2/2022), terbakar. SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR 

Untuk itu, dirinya akan koordinasi dengan pendamping desa, sehingga tahun ini bisa fokus pembangunan kantor keuchik.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI-  Ekses Kantor Keuchik Empeh, Kemukiman Iboh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie terbakar pelayanan administrasi tetap jalan.

Saat ini, segala keperluan adminitrasi milik warga keuchik harus dilayani di rumah.

Untuk diketahui, Kantor Keuchik Empeh, Kemukiman Iboh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie dilahap si jago mera pada, Kamis (10/2/2022), jelang Shalat Subuh

" Pasca terbakarnya kantor keuchik segala bentuk keperluan adminitrasi warga dilayani di rumah saya. Pelayanan adminitrasi terhadap warga tidak terganggu," kata 

Keuchik Gampong Empeh, Aiyub, kepada Serambinews.com, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, pihaknya menginginkan kantor keuchik yang terbakar itu segera dibangun kembali, agar pelayanan bisa dilakukan di kantor keuchik. 

Untuk itu, dirinya akan koordinasi dengan pendamping desa, sehingga tahun ini bisa fokus pembangunan kantor keuchik.

Baca juga: Kantor Keuchik Empeh, Simpang Tiga, Pidie Terbakar, Ternyata Sudah Satu Bulan Diputuskan Listrik

" Tapi, saya tidak mengehui apakah kantor keuchik yang terbakar itu bisa dibangun kembali menggunakan dana gampong, kita akan koordinasi dengn pendamping desa," ujarnya.

Menurutnya, Kantor Kechik Empeh yang terbakar itu dibangun pada tahun 2015. Sementara pagar kantor keuchik dikerjakan tahun 2016.

Ia mengatakan, terkait kantor keuchik terbakar, perangkat Gampong Empeh sudah dua kali diperiksa polisi.

 Perangkat gampong yang diperiksa terdiri dari keuchik, kepala dusun atau ulei jurong, kaur umum dan satu warga. 

Baca juga: VIDEO Jelang Subuh Kantor Keuchik di Simpang Tiga Pidie Terbakar

" Keterangan yang kita berikan kepada polisi tetap sama. Artinya kantor keuchik itu terbakar saat tidak adanya aliran listrik.

Sebab, aliran listrik hampir satu bulan tidak dipasang lagi setelah satu AC di kantor keuchik konslek listrik," jelas Aiyub.

Dikatakan, saat kantor dilahap si jago merah, tidak adanya warga yang tidur di dalam kantor keuchik. 

Kata Aiyub, awalnya satu perangkat gampong sering menginap di kantor keuchik. Tapi, seiring sering terjadinya gempa sehingga tidak adanga warga yang menginap di kantor keuchik.

Ia menambahkan, dampak kebakaran itu menelan kerugian sekitar Rp 200 juta. Sebab, banyak aset milik gampong yang terbakar.

Antara lain enam unit kipas angin merk Krisbow milik PKK Gampong Empeh hangus terbakar. Padahal, kipas angin itu sebagai PAG bagi desa karena sering disewakan ke gampong tetangga. 

" Kalau gampong sendiri tidak diambil sewa," sebutnya.

Ia menambahkan, barang lainnya yang terbakar adalah dua unit AC merk panasonic, satu set komputer merk Lenovo dan satu unit TV merk LG 32, satu set sound Sistem dan satu unit mesin perontok padi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Keuchik Segel Kos-kosan akibat Pasok Seorang Perempuan Jam 3 Pagi, Pelaku Diserahkan ke Satpol PP

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved