Berita Aceh Tengah
Mahkota Reje Linge dan Keni Petawaren Berhiaskan Naga, Inilah Tampilannya
HUT ke 445 Kota Takengon Aceh Tengah akan digelar dari 19 sampai 26 Februari 2022. Dewan Adat Gayo (DAG) ikut menggelar pameran benda-benda
Penulis: Fikar W Eda | Editor: M Nur Pakar
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - HUT ke 445 Kota Takengon Aceh Tengah akan digelar dari 19 sampai 26 Februari 2022.
Dewan Adat Gayo (DAG) ikut menggelar pameran benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Linge.
Berupa mahkota, bawar, pedang serta beberapa benda milik Reje Linge lainnya.
Pameran berlangsung di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
Tampilan benda peninggalan Reje Linge akan menghiasi ruang pameran, yaitu mahkota, keni petawaren, bawar dan pedang.
Benda-benda ini koleksi pribadi Tagore Abubakar, Ketua DAG.
Berdasarkan amatan visual, mahkota Reje Linge terbuat dari logam kuningan dengan taburan beberapa jenis batu berwarna merah, hijau dan biru terang.
Seluruh permukaan mahkota dipenuhi dengan motif.
Kemudian ada bawar, bentuknya seperti pedang namun lebih pendek.
Bawar adalah semacam tanda kekuasaan dan hanya diberikan kepada raja.
Baca juga: 3.700 Anak di Aceh Tengah Sudah Terima Vaksin Covid-19, Sasaran Vaksinasi 24.600 Orang
Bawar dilengkapi dengan gagang tangkai segenggaman tangan. Kemudian ada pedang bersarung dan di beberapa bagian diberi hiasan motif.
Selanjutnya ada yang disebut seperangkat "keni petawaren," yang digunakan pada saat melakukan tepung tawar atau pesejuk (di pesisir disebut Peusijuek).
Berbeda dengan jenis atau kendi umumnya yang terbuat dari tanah, keni petawaren Reje Linge ini terbuat dari logam dengan hiasan motif di beberapa bagian.
Juga terdapat beberapa tulisan Arab serta bagian atas tampak terlihat seperti kepala naga dengan tubuh berlilit.