Berita Aceh Barat

UTU Terima 2.350 Mahasiswa Baru, 40 Persennya Jalur SNMPTN

Kuota mahasiswa baru Universitas Teuku Umar melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 mencapai 40 persen

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Dok Humas
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma'ruf 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kuota mahasiswa baru Universitas Teuku Umar melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 mencapai 40 persen dari total sekitar 2.350 mahasiswa baru yang akan diterima di kampus ini.

"Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang akan diterima UTU sama dengan tahun lalu karena tidak ada penambahan program S-1," kata Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma'ruf, SE., MBA di Kampus UTU, Alue Peunyareng, Aceh Barat, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, daya tampung Universitas Teuku Umar masih sama dengan tahun lalu yakni dengan rincian 40 persen mahasiswa baru diterima dari jalur SNMPTN.

Kemudian 50 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 10 persen dari ujian mandiri.

Baca juga: Persiapkan Diri Anda, Inilah 3 Formasi yang Dibutuhkan Pada Penerimaan PPPK Tahun 2022

Ia menjelaskan total program studi (prodi) yang ditawarkan UTU kepada calon mahasiswa baru sebanyak 20 prodi dengan jumlah kuota terbanyak berada di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi dengan kuota masing-masing 200 kursi di Kelompok Saintek.

"Pendaftaran SNMPTN sudah dibuka mulai hari ini yaitu  14-28 Februari 2022, kemudian seleksi dilakukan pada 1-28 Maret 2022, dan pengumuman calon mahasiswa yang lulus SNMPTN di UTU pada 29 Maret 2022," katanya.

Humas Universitas Teuku Umar secara berkala memberikan informasi melalui media sosial, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa melakukan konsultasi dalam menentukan pilihan program studi.

Baca juga: Pria Misterius Lempar Bom Molotov ke Pos Polantas, Ditemukan Poster Berisi Pesan

"Banyak siswa yang minim informasi mengenai pilihan program studi, termasuk kebingungan jika menemui kendala saat mendaftar.

Pengalaman selama ini peran sekolah beserta guru dalam pendaftaran mahasiswa baru di jalur SNMPTN sangat penting," lanjut Prof Jasman.

Di jalur SNMPTN, lanjut dia, yang dinilai adalah prestasi siswa dengan bobot 40 persen dan prestasi sekolah sebanyak 60 persen.

"Sehingga guru yang paling paham rekam jejak siswanya dan bisa memberikan rekomendasi memilih program studi yang cocok bagi siswanya," kata Prof Jasman.(*)

Baca juga: Mubes Alumni Fakultas Kedokteran Hewan USK Berjalan Sukses, Wahdi Azmi Terpilih sebagai Ketua

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved