Berita Banda Aceh
Anggota DPRA Minta Pertamina Tak Kurangi Kuota BBM Subsidi
Anggota DPRA, Zaenal Abidin menanggapi soal berkurangnya pasokan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar seperti yang dialami di SPBU Lueng
BANDA ACEH - Anggota DPRA, Zaenal Abidin menanggapi soal berkurangnya pasokan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar seperti yang dialami di SPBU Lueng Bata, Banda Aceh.
Ia menduga persoalan itu juga dialami SPBU lain di Aceh.
"Kemungkinan pengurangan solar subsidi ini terjadi di seluruh Aceh," ungkap Zaenal kepada Serambi, Rabu (16/2/2022).
Sebelumnya diberitakan di Serambi Indonesia edisi Rabu 16 Februari 2022, terjadi antrean panjang kendaraan pengguna bahan bakar solar di SPBU Luengbata, Banda Aceh.
Ini sebagai dampak dari pengurangan suplai solar ke SPBU tersebut.
Biasanya SPBU itu mendapat pasokan 16 kiloliter (KL) atau 16.000 liter, kini berkurang menjadi 8 KL per hari, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan yang mengisi BBM.
Sales Area Manager PT Pertamina Aceh, Sonny Indro Prabowo menjelaskan, penyaluran solar subsidi (biosolar) tidak dibatasi, tapi diatur kembali sesuai dengan kondisi lapangan.
Alasan Sonny tidak diterima begitu saja oleh Zaenal.
Politikus PKS ini meminta PT Pertamina tidak mengurangi kuota BBM subsidi untuk Aceh.
"Kita menyayangkan pernyataan Sales Area Manajer PT Pertamina Aceh.
Baca juga: Anggota DPRA Minta Pertamina tak Kurangi Kuota BBM Subsidi untuk Aceh
Baca juga: Zaenal Abidin, Politisi yang Ingin Terus Melayani Masyarakat
Padahal yang sebenarnya kuota solar berkurang dari 16.000 liter menjadi 8.000 liter.
Ini kan namanya pengurangan," kata Zaenal.
Pada bagian akhir, Zaenal yang juga menjabat Sekretaris DPW PKS Aceh ini juga meminta Pemerintah Aceh untuk menyuarakan hal tersebut ke pemerintah pusat agar ada kejelasan mengenai kuota BBM subsidi untuk Aceh.

"Kita meminta keterbukaan informasi dari manajer Pertamina Aceh berapa banyak kebutuhan solar subsidi dan berapa banyak dilakukan pengurangan untuk Aceh?" tutupnya.
Menurut Zainal, pengurangan itu berdampak besar pada kegiatan ekonomi masyarakat, apalagi dalam kondisi masih pandemi Covid-19.
Oleh karena itulah, dalam kondisi ini pemerintah harus jeli dan peka.
“Sebagian masyarakat kita masih butuh subsidi,” katanya. (mas)
Baca juga: Solar Langka, Truk Antre di SPBU Lueng Bata Banda Aceh Hingga Macet
Baca juga: Sopir Truk Mengeluh Antre Berjam-jam di SPBU, Dampak Pasokan Solar Tersendat di Nagan Raya