Pilpres 2024

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Jadi Sorotan, Akrab saat Adu Penalti, Bakal Duet di Pilpres 2024?

Kebersamaan kedua pemimpin provinsi itu pun langsung dikaitkan dengan ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Dimana, meskipun keduanya bisa sama-sama bersaing di Pilpres 2024, mereka tetap menjalin hubungan yang baik.

"Ini mengkomunikasikan bahwa dalam persaingan ada persahabatan yang tetap terjalin."

"Jadi ini sebuah contoh komunikasi politik yang apik dan tinggi nilainya," tutur Hendri.

Selain itu, keakraban mereka itu juga disebut sebagai kesiapan mereka dalam mensukseskan program pemerintah pusat.

Mengingat keduanya merupakan sama-sama pemimpin daerah.

Sehingga bukan hanya soal politik, kebersamaan mereka juga menunjukan semangat yang sama dalam pembangunan daerah.

"Artinya Jawa Barat dan Jakarta siap membahu bersama mensukseskan program pemerintah pusat," kata Hendri.

Baca juga: Gerindra: Insya Allah Pilpres 2024 Prabowo Maju Sebagai Calon Presiden RI

Baca juga: Gerindra Aceh Harap Prabowo Menang Pilpres, Gelar Aneka Kegiatan

Upaya Tetap Jadi Pusat Atensi jelang Pilpres

Sementara itu, komentar soal momen adu penalti Anies dan Ridwan Kamil juga datang dari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Adi menilai kebersamaan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil saat berada di Jakarta International Stadium (JIS) sebagai upaya untuk tetap jadi pusat atensi soal Pilpres 2024.

"Itu komunikasi politik mereka, jadi kebersamaan mereka saja sudah menjadi buah bibir yang selalu dikait-kaitkan dengan kemungkinan duet, maju bersama di Pilpres 2024," kata Adi, Kamis (17/2/2022) sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Baca juga: Momen Keakraban Anies Baswedan dan Ridwan Kamil: Jajal Lapangan di Stadion JIS

Meski begitu, Adi melihat ada problem dari dua tokoh tersebut, yakni partai politik yang tampak wait and see untuk mengusung keduanya.

"Politik kan bergerak dinamis, kemungkinan-kemungkinan apa pun bisa terjadi."

"Misalnya, Anies saat ini jadi pusat pemberitaan di mana-mana, tapi siapa yang bisa menjamin setelah enggak jadi gubernur dia kan tidak bisa berbuat apa-apa."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved