Hasyim Asy'ari hingga Mochammad Afifuddin, Ini Profil 7 Komisioner KPU RI Periode 2022-2027

Tujuh komisioner tersebut lolos proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi II DPR RI, Rabu (16/2/2022).

Editor: Faisal Zamzami
Antara/Instagram/KPU/Kompas.com
Komisioner KPU 2022-2027 Yulianto Sudrajat (kiri atas), Betty Epsilon Idroos (kedua atas), Parsadaan Harahap (ketiga atas), Idham Holik (keempat atas), Hasyim Asyari (kiri bawah), Muhammad Afifuddin (kedua bawah), August Mellaz (ketiga bawah). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027 telah ditetapkan.

Tujuh komisioner tersebut lolos proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi II DPR RI, Rabu (16/2/2022).

Ada 14 calon komisioner KPU yang mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan. Namun, hanya tujuh yang lolos dan ditetapkan sebagai komisioner KPU RI.

Dari tujuh nama, hanya ada satu petahana. Sisanya didominasi dari komisioner KPU daerah.

Kemudian, dari tujuh komisioner terpilih, hanya satu yang perempuan, sedangkan enam lainnya laki-laki.

Nama-nama tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk kemudian dilantik.

Berikut profil singkat tujuh komisioner KPU RI terpilih periode 2022-2027.

1. Hasyim Asy'ari

Hasyim menjabat sebagai komisioner KPU RI sejak 2016 lalu. Kala itu, ia masuk melalui sistem pergantian antarwaktu (PAW), menggantikan Komisioner KPU RI Husni Kamil Malik yang meninggal dunia.

Jabatan Hasyim sebagai Komisioner KPU RI berlanjut di periode selanjutnya, yakni 2017-2022.

Dikutip dari laman resmi KPU RI, Hasyim merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.

Hasyim menamatkan studi S1 sebagai sarajana hukum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada 1995.

Ia lantas melanjutkan studi magister sains bidang ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan rampung tahun 1998.

Pada 2012, Hasyim meraih gelar doktoral dibbidanh sosiologi politik University of Malaya, Malaysia.

Selain terjun di bidang kepemiluan, pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973 itu juga aktif di kepengurusan Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved