Badminton Asia Team Championships 2022
Hasil BATC 2022 – Tundukkan Korea Selatan, Srikandi Indonesia Juara Grup, Lolos ke Putaran Semifinal
Kepastian Indonesia sebagai juara grup ditentukan Stephanie Widjaja yang tampil di partai pamungkas dengan mengatasi Kim Joo Eun, 21-11, 21-13.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Hasil BATC 2022 – Tundukkan Korea Selatan, Srikandi Indonesia Juara Grup, Lolos ke Putaran Semifinal
SERAMBINEWS.COM - Tim putri bulutangkis Indonesia yang awalnya dianggap bukan tim unggulan, justru menjadi juara grup Z.
Pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup Z Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022, Srikandi Indonesia berhasil menundukkan Korea Selatan.
Berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Kamis (17/2/2022), Srikandi Indonesia sukses menjungkalkan tim Negeri Ginseng dengan skor 3-2.
Sebelumnya, Indonesia menang 4-1 atas Hong Kong dan membabat Kazakhstan dengan 5-0.
Baca juga: Rekap Hasil BATC 2022 - Christian Adinata Jadi Penentu, Indonesia Hempaskan Korea Selatan 3-2
Kepastian Indonesia sebagai juara grup ditentukan Stephanie Widjaja yang tampil di partai pamungkas dengan mengatasi Kim Joo Eun, 21-11, 21-13.
“Saya tegang juga sih, tetapi berusaha tenang biar mainnya lebih bagus. Kunci kemenangannya, saya yakin kalau saya lebih bagus. Saya senang karena bisa menang dan menjadi penentu,” kata Stephanie, dilansir dari laman resmi PBSI.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama untuk Indonesia setelah mengalahkan Sim Yu Jin.
Lewat penampilan apik, terutama di gim pembuka, kapten tim putri Indonesia itu menang 21-6, 21-18.
“Puji Tuhan saya bisa main baik dan menyumbangkan poin. Tadi di gim pertama, permainan saya memang sudah seperti direncanakan, sementara lawan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria.
Baca juga: Hasil BATC 2022 Tim Putra – Chico Menang, Parmudya/Yeremia Tumbang, Indonesia 1 - 1 Korsel
Penampilan Gregoria di gim pembuka memang ganas. Lawan tidak bisa berbuat banyak.
Variasi serangan dan tidak banyak melakulan kesalahan, mengantarkannya menang mudah dengan skor 21-6.
Sayang di gim kedua, Gregoria seperti kehilangan fokus. Dia mengikuti pola permainan lambat lawan.
Adaptasi dengan lapangan juga terganggu. Setelah unggul 12-6, malah bisa terkejar.
Kembali fokus pada pertandinga, di gim kedua Gregoria beruntuk dapat memenangkan laga dengan 21-18.