Keuchik Terpilih Nagan Raya Digembleng Selama Tiga Hari di Kompi A Yonif 116

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 174 keuchik terpilih mulai mendapatkan pendidikan pelatihan dasar (Diklatsar)  di Kompi A Yonif 116/GS mulai Jumat (18/2/2022).

Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham menegaskan Diklatsar ini harus mampu membentuk karakter kepemimpinan yang baik.

Bahkan, mental yang kuat, dan kedisipilinan yang tinggi.

"Ini sebagai sebagai modal mengemban tugas kepala pemerintahan desa," katanya. .

Bupati menyampaikan hal itu saat membuka Diklatsar yang disampaikan oleh Sekda H Ardimartha.

Pembukaan Diklatsar turut dihadiri sejumlah kepala dinas, Wadanyonif 116/GS dan unsur Forkopimda.

Baca juga: Kompi A Blang Sapek Jadi Tempat Pelatihan Pendidikan Dasar Keuchik Nagan Raya

Dia menejlaskan Diklatsar ini diisi oleh sejumlah narasumber lintas sektoral.

Dimulai dari DPMG-P4, Kejaksaan, Polres sampai Kodim.

"Melalui Diklatsar ini, diharapakn dapat membawa dampak positif untuk keuchik selama enam tahun ke depan," kata Sekda.

Dikatakan, UU Desa telah lahir 8 tahun silam dan selama itu pula pemerintahan gampong telah mengelola dana desa yang besar.

Namun, katanya, ini belum terlihat perubahan yang signifikan di gampong.

Dia berharap para keuchik terpilih ini harus mampu membawa perubahan besar di desa yang dipimpinnya.

Baca juga: Bupati Bireuen Minta Keuchik Kembangkan Usaha Rakyat, Desa Harus Mampu Mandiri

Sekda Nagan Raya itu telah menyatakan sebanyak 174 keuchik terpilih Pilchiksung serentak akan dilantik pada 22 Februari 2022 oleh Bupati HM Jamin Idham.

Namun, karena pandemi Covid-19, maka harus menerapkan protokol kesehatan.

"Selain keuchik terpilih hanya istri yang diizinkan hadir dan massa pendukung dilarang," ujar Sekda.

Kadis DPMG-P4 Nagan Raya, Rahmattulah SSTP melaporkan, jumlah keuchik terpilih ikut Diklatsar sebanyak 174 orang.

Diklatsar diselenggarakan hingga 20 Februari 2022.

Keuchik terpilih ini hasil Pilchiksung serentak pada 9 Desember 2022 lalu.(*)

Baca juga: Banyak Gampong di Aceh Besar tak Punya Bak Sampah, DLH: Keuchik Bisa Gunakan Dana Desa