Asik Menari Saat Pesta Pernikahan, Belasan Orang Tewas Masuk Tanah Ambles, Ternyata di Bawah Ada Ini

SERAMBINEWS.COM  - Para tamu pernikahan sedang menari, tiba-tiba tanah ambles karena di bawahnya ada ini.

Dikutip dari Sky News pada 18 Februari 2022, sejumlah wanita dan gadis muda menjadi tamu dalam sebuah pesta pernikahan di India.

Sesuai dengan tradisi di India, pesta pernikahan di negara tersebut penuh dengan tari-tarian sepanjang malam.

Seluruh tamu pun menari bersama pengantin di malam tersebut.

Awalnya, sebanyak 13 orang menari di lapangan beton dan semua berjalan lancar.

Hingga tiba-tiba tanahnya ambles yang membuat ke-13 orang tersebut jatuh.

Ternyata ada sesuatu dibalik lapangan beton tersebut.

Dibawahnya ada sumur tua yang atasnya ditutupi bahan yang cukup lemah dan mudah rusak.

Tak hanya itu, 19 orang lainnya juga mengalami luka-luka.

Mereka tenggelam dan sulit bagi penduduk lain untuk menolong.

Pasalnya kedalaman sumur tersebut sampai 15 meter lebih.

Para korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit di Distrik Kushinagar, Negara Bagian Uttar Pradesh, India.

Peristiwa naas ini menjadi berita nasional di India.

Bahkan Perdana Menteri India Narendra Modi ikut mengucapkan duka cita melalui Twitter.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengirim doa agar para korban yang terluka sedera sembuh.

“Saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam pada keluarga korban tewas,

Saya berharap korban yang mengalami luka-luka segera sembuh,

Dan Pemerintah lokal akan terlibat dalam upaya bantuan,” kata Modi.

Kini, pihak berwenang masih terus menyelidiki insiden di desa tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Menari Saat Pesta Pernikahan, Tiba-tiba Tanah Ambles & Belasan Tewas, Ternyata di Bawahnya Ada Ini

Baca juga: Naas! Wanita Hamil 9 Bulan Tewas dalam Kecelakaan Laga Kambing, Anak yang Dikandung Ikut Meninggal

Baca juga: Kenduri Teut Apam di SMAN 2 Delima Pidie, 2.000 Apam Disedekahkan Untuk Siswa dan Masyarakat

Baca juga: KKB Kembali Serang Anggota TNI di Bandara Ilaga, Seorang Prajurit Terluka