Apakah PPPK Paruh Waktu 2025 Ada Jenjang Karier? Ini Simulasi Jenjang Karier PPPK Paruh Waktu

SERAMBINEWS.COM - Proses seleksi pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu 2025 masih terus berlangsung.

Saat ini, para honorer yang telah dinyatakan masuk dalam daftar usulan tengah melaksanakan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).

Tahap ini dinilai sangat krusial karena data yang diisi akan menjadi dasar penetapan Nomor Induk PPPK (NI PPPK) sekaligus syarat menuju pelantikan resmi. Artinya, kelengkapan administrasi dalam DRH akan sangat menentukan kelanjutan status para honorer sebagai aparatur negara.

DRH PPPK paruh waktu 2025 adalah dokumen administrasi yang wajib diisi oleh peserta yang dinyatakan lulus seleksi sebelum tahap penetapan NI PPPK.

Menurut jadwal, pengisian DRH sudah dibuka sejak 28 Agustus 2025 dan akan berakhir pada 15 September 2025 mendatang. Proses ini dilakukan secara online melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bagi honorer yang masuk dalam usulan PPPK, sangat penting menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, pas foto terbaru, hingga surat keterangan bebas narkoba, sehat jasmani-rohani, dan berkelakuan baik.

Bagi banyak honorer, masuk dalam pengusulan PPPK paruh waktu adalah momen yang penuh kebahagiaan. Status ini memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan yang lebih baik dibanding status tenaga honorer sebelumnya.

Ditengah rasa bahagia karena masuh dalam pengusulan PPPK paruh waktu 2025, tak sedikit para honorer yang bertanya-tanya perihal jenjang karier yang kedepannya.

Apakah kontrak hanya berhenti setelah masa kerja selesai, atau ada peluang untuk berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi? 

Baca juga: Jadwal dan Cara Isi DRH PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Daftar Dokumen yang Diperlukan

Jenjang Karier PPPK Paruh Waktu

Tentunya karier menjadi sebuah pertanyaan terbesar para PPPK yang sudah masuk dalam list pengusulan PPPK paruh waktu 2025.

PPPK paruh waktu adalah jabatan ASN baru yang mulai diberlakukan tahun 2025. Mereka diangkat berdasarkan perjanjian kerja, biasanya per tahun, dengan status dan gaji yang menyesuaikan anggaran instansi.

Meski tidak otomatis memiliki jenjang karier seperti PNS, posisi ini tetap membuka peluang bagi pegawai untuk melanjutkan kontrak atau beralih status. 

Hal itu sangat bergantung pada evaluasi kinerja serta dukungan anggaran yang tersedia.

Jadi pegawai PPPK paruh waktu tidak otomatis memiliki jenjang karier struktural seperti kenaikan golongan. 

Namun, ada peluang transisi ke status PPPK penuh waktu atau CPNS lewat mekanisme evaluasi dan perpanjangan kontrak.